Jogjapolitan

Partai Ummat DIY Tegaskan Perekrutan Caleg Tanpa Mahar

Penulis: Sunartono
Tanggal: 25 Januari 2022 - 14:27 WIB
Para anggota Tim Ad Hoc DPW Partai Ummat DIY saat memberikan keterangan terkait perekrutan Bacaleh, Selasa (25/1/2022). - Harian Jogja/Sunartono.

Harianjogja.com, JOGJA--Partai Ummat DIY yang juga besutan politikus senior Amien Rais secara resmi mengumumkan pendaftaran Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) untuk Pemilihan Legislatif 2024 mendatang. Partai ini menegaskan pendaftaran dilakukan tanpa mahar politik alias gratis.

Ketua Tim Ad Hoc DPW Partai Ummat DIY Iriawan Argo Widodo menegaskan Partai Ummat resmi memulai seleksi untuk bacaleg dengan membuka pendaftaran. Berbagai elemen masyarakat bisa bergabung menjadi Caleg dengan tanpa mahar.

"Untuk pendaftaran Bacaleg ini tanpa mahar alias gratis. Kemudian untuk sosialisasi dan menjalankan program tentu dari calon masing-masing," katanya di Kantor DPW Partai Ummat DIY, Selasa (25/1/2022).

Ia menambahkan para pendaftar tidak serta merta langsung diterima. Melainkan harus melalui seleksi dan memenuhi sejumlah syarat internal. Terutama berkaitan dengan kesamaan pandangan politik hingga visi dan misi partai. Menurutnya sudah banyak kader internal yang akan menjadi caleg terutama dari kalangan pengurus.

Partai Ummat DIY menargetkan ada satu caleg yang lolos ke parlemen untuk setiap daerah pemilihan. Gerilya melakukan perekrutan pun dimulai lebih awal.

Baca juga: Partai Ummat: Kami Mendapat Banyak Dukungan dari Warga Muhammadiyah di DIY

"Selain kami sampaikan ke masyarakat, kami lakukan pendekatan khusus terhadap beberapa tokoh yang memiliki potensi menjadi bacaleg dari Partai Ummat," ucapnya.

Ketua Divisi Rekruitmen Bacaleg DPW Partai Ummat DIY Arnabun menyatakan persentase 30% dari kalangan perempuan menjadi pertimbangan utama dalam perekrutan Caleg di Partai Ummat. Sehingga akan ada banyak perempuan yang berpeluang menjadi caleg bahkan mendapatkan kursi dari Umnat. Syaratnya, kata dia, tidak hanya bermodal cantik, namun juga harus memiliki intelektualitas serta memahami persoalan di dapilnya.

"Intelektual itu bukan berarti harus S1 atau S2 pendidikannya, tetapi mampu memahami persoalan di dapilnya agar keterwakilan perempuan tidak hanya pelengkap tetapi bisa menyuarakan apa yang jadi kepentingan di dapil," ucapnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

NasDem: MK Tunjukkan Kelasnya saat Putus Sengketa Pilpres
Gerindra Akui Ada Komunikasi Dua Pihak Soal Pertemuan Prabowo-Megawati
Elite Gerindra Akui Tengah PDKT dengan PDIP
PDIP Fokus Sidang MK, Belum Pikirkan Pertemuan Mega-Prabowo

Video Terbaru

Berita Lainnya

  1. Boyolali Full Berawan Sepanjang Hari Ini, Cek Prakiraan Cuaca Sabtu 20 April
  2. Mendung dengan Suhu Panas, Simak Prakiraan Cuaca Klaten Sabtu 20 April
  3. Hanya Berawan tanpa Hujan di Wonogiri, Simak Prakiraan Cuaca Sabtu 20 April
  4. Gelapkan Uang & Terlibat Pencucian Uang, Dosen Nuklir UGM Diburu Polda Jatim

Berita Terbaru Lainnya

Jadwal Kereta Bandara YIA Xpress Sabtu 20 April 2024, Tiket Rp50 Ribu
Jadwal Kereta Bandara YIA Sabtu 20 April 2024, Harga Tiket Rp20 Ribu
YIA Catat Rekor Tertinggi 19.600 Penumpang dengan 125 Pergerakan Pesawat dalam Sehari
Jadwal KRL Solo-Jogja, Berangkat dari Palur Sabtu 20 April 2024
Jadwal Terbaru! KRL Jogja-Solo Sabtu 20 April 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu dan Lempuyangan
Wanita Berkebaya Gelar Aksi dengan Mata Tertutup di Tugu Jogja, Merespons Jelang Pembacaan Putusan MK
Akhirnya DPUP-ESDM DIY Mulai Sosialisasi Normalisasi Tanjakan Clongop Pekan Depan
Pansus DPRD DIY Mulai Bahas Perubahan Aturan Soal Pengisian Jabatan Gubernur dan Wakil Gubernur
Hasil Riset: 34 Persen Masyarakat Belanja Bahan Makanan Masih secara Offline
Dibanding Tahun Lalu, Jumlah Turis dan Belanja Wisatawan Kota Jogja Kali Ini Naik Selama Libur Lebaran