Lifestyle

Begini Cara Mengatasi Dampak Buruk karena Sering Duduk saat WFH

Penulis: Rika Anggraeni
Tanggal: 23 Juli 2021 - 20:37 WIB
Selama WFH saat pandemi, banyak orang yang hanya duduk dan jarang melakukan olahraga ringan. - Biznet

Harianjogja.com, JAKARTA – Pandemi Covid-19 telah membuat lebih dari separuh penduduk dunia bekerja dari rumah (WFH) selama lebih dari setahun.

Terlalu banyak duduk memiliki dampak buruk bagi tubuh karena dapat melemahkan kaki, menambah kekakuan, membuat postur tubuh yang buruk, meningkatkan risiko varises dan diabetes.

Melansir dari Times of India, Jumat (23/7/2021), ahli bedah tulang belakang ortopedi Dr Om Patil mengatakan bahwa sebelum pandemi orang-orang menggunakan meja kantor, tetapi dalam satu tahun terakhir dengan kebanyakan orang bekerja dari rumah, banyak dari mereka tidak memiliki kursi dan meja yang dirancang secara ergonomis.

“Karena ini mereka akhirnya menderita sakit punggung postural. Itu terjadi ketika Anda berada di tempat tidur atau sofa untuk waktu yang lama dan mengembangkan kebiasaan membungkuk,” katanya.

Dr Patil menambahkan bahwa sebelumnya sebanyak 50 persen pasien melaporkan sakit punggung, tetapi saat ini bertambah menjadi 80 persen menderita sakit punggung.

“Saya merekomendasikan kepada sebagian besar pasien, mereka harus bekerja kurang dari satu jam di depan komputer, mereka tidak memerlukan pengaturan yang ergonomis, tetapi jika mereka bekerja lebih dari tiga hingga empat jam sehari, mereka harus membuat penyesuaian dalam cara mereka duduk dan bekerja,” jelasnya.

Berdiri memiliki keuntungan karena meningkatkan sirkulasi darah, mengurangi kekakuan dan kejang di punggung. Tetapi, dokter Patil tidak akan merekomendasikan berdiri untuk waktu yang lama.

“Saran saya adalah membagi waktu kerja menjadi setengah duduk dan setengah berdiri. Juga, sering-seringlah melakukan istirahat mikro di mana Anda melakukan beberapa peregangan lengan dan punggung,” sambungnya.

Di sisi lain, ahli bedah tulang belakang ortopedi Dr Pallav Bhatia mengatakan pandemi juga berkontribusi pada peningkatan nyeri leher dan punggung masyarakat.

“Karena orang-orang di rumah, mereka tidak mendapatkan cukup sinar matahari dan hal lain yang kami lihat adalah banyak pasien dengan kekurangan vitamin D, yang mempengaruhi tulang dan otot. Stres juga merupakan penyebab utama,” paparnya.

Untuk itu, Dr Bhatia membagikan beberapa tips yang harus dilakukan saat menjalani WFH, antara lain:

  1. Saat berdiri, perhatikan tinggi badan Anda

Perlu diingat, layar laptop harus setinggi mata. Dengan meja berdiri, tidak berarti Anda harus berdiri selama delapan jam. Otot betis kita tidak bisa menahan beban seperti itu. Anda membutuhkan istirahat seperti, berbaring, dan berjalan. Disarankan untuk berdiri selama 20 persen. Sedangkan bagi Anda yang kekurangan vitamin D, Anda membutuhkan suplemen setelah memeriksakan diri ke dokter.

  1. Lakukan A 50:50

Bagilah waktu kerja Anda antara duduk dengan postur yang benar dan berdiri. Pastikan setiap jam berganti posisi untuk sementara waktu.

  1. Pilih jenis meja

Ada berbagai jenis meja berdiri yang ketinggian meja dapat disesuaikan. Jika tidak ada, Anda bisa menumpuk beberapa buku di atas meja dan letakkan laptop di atasnya, atau dorong kursi Anda, berdiri dan membaca atau menerima beberapa panggilan saat Anda berdiri tegak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Bisnis.com

Berita Terkait

25 April Jadi Hari Malaria Sedunia, Ini Sejarah dan Superfood Pencegah Penyakit Ini
Tingkat Kolesterol Bisa Diturunkan dengan Beberapa Suplemen
Ternyata Rokok Bisa Menghambat Perkembangan Otot
Mengembalikan Kualitas Tidur Setelah Puasa, Ini Tipsnya

Video Terbaru

Berita Lainnya

  1. Satu Kemenangan Lagi menuju Olimpiade Paris, STY: Percayai Saya, Ikuti Saya!
  2. Koalisi Berkah Pecah, Hari Wuryanto Bakal Maju sebagai Calon Bupati Madiun 2024
  3. Garuda Muda Layak Waspada, 3 Pemain Uzbekistan Bermain di Prancis dan Rusia
  4. Uzbekistan jadi Lawan Garuda Muda di Semifinal setelah Kandaskan Arab Saudi 2-0

Berita Terbaru Lainnya

Hindari Minum Teh Setelah Makan, Ini Risikonya bagi Tubuh
Bahaya Bahan Kimia pada Makanan Laut Patut Diwaspadai
Mulailah Perjalanan Kuliner di sepanjang Pesisir Aegea di Turki
25 April Jadi Hari Malaria Sedunia, Ini Sejarah dan Superfood Pencegah Penyakit Ini
Anak Kekurangan Vitamin D, Risiko Kena Eksim Meningkat
Tak Hanya Mengharumkan Masakan, Minyak Wijen Ternyata Kaya Manfaat bagi Tubuh
Tingkat Kolesterol Bisa Diturunkan dengan Beberapa Suplemen
Resep Jangan Ndeso Lombok Ijo Khas Gunungkidul yang Nikmat untuk Disantap
Perhatikan Gejala dan Dampak Depresi pada Pekerja agar Segera Tertangani
Kerap Mengonsumsi Makanan Olahan Picu Menstruasi Lebih Cepat