Lifestyle

Mitos Perjaka dan Tidak Perjaka di Masyarakat

Penulis: Jumali
Tanggal: 19 Januari 2022 - 15:57 WIB
Ilustrasi. - Freepik

Harianjogja.com, JOGJA - Memastikan seseorang masih perjaka atau tidak memang sulit. Tapi, ada sejumlah mitos yang berkembang di masyarakat terkait keperjakaan. Apa saja mitos keperjakaan tersebut?

1. Bisa melepas bra wanita berarti laki-laki tidak perjaka

Mitos yang ada di masyarakat menyatakan jika banyak orang percaya bahwa keperjakaan laki-laki bisa terlihat dari kemampuannya melepas bra wanita ketika berhubungan badan.

Jika laki-laki bisa melepaskan bra wanita dengan mudah, besar kemungkinan laki-laki tersebut sudah tidak perjaka. Tapi, lagi-lagi ini hanyalah mitos. Sebab, banyak laki-laki yang sudah berhubungan seks tapi masih belum mahir membuka bra.

2. Pria perjaka pasti gugup dan tidak ahli

Mitos lain mengungkapkan jika pria perjaka akan gugup dan tidak ahli. Padahal, bisa saja laki-laki yang belum pernah berhubungan seks mungkin sudah merasa sangat yakin dan percaya diri saat malam pertamanya bersama istri, sehingga laki-laki tersebut pun tidak terlihat gugup atau kikuk.

Sementara itu, pria yang sudah berkali-kali berhubungan seks belum tentu memahami seluk-beluk tubuh wanita, sehingga pria ini tampak tidak ahli. Alhasil, pasangan wanita mungkin tidak terpuaskan dalam bercinta dan menganggapnya masih perjaka.

3. Ejakulasi dini

Mitos lain mengatakan jika seorang laki-laki perjaka akan ejakulasi dini atau kecenderungan untuk orgasme terlalu cepat. Padahal, ejakulasi dini berkaitan dengan kondisi psikologis, seperti rasa senang, tidak sabar, gugup, atau cemas.

Sementara pada kasus tertentu, ejakulasi dini terjadi akibat gangguan kesehatan atau penyakit tertentu. Penyakit yang mungkin mengakibatkan kondisi ini, antara lain gangguan hormon, gangguan prostat, tekanan darah tinggi (hipertensi), dan diabetes.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

Kepala BKKBN Tegaskan Pendidikan Seks pada Anak-Anak Tidak Tabu
Penyebab Suka Pamer Alat Kelamin, Adakah Obatnya?
Cegah Penyakit Menular Seksual, CIMSA Dorong Pendidikan Seksual Komprehensif
Jokowi Sebut Indonesia Tak Ada Resesi Seks: Tingkat Kehamilan Tinggi

Video Terbaru

Berita Lainnya

  1. BKK Rp3,3 Miliar dari Dana Keistimewaan Disalurkan untuk 7 Kalurahan Budaya
  2. Penonton Nonbar Indonesia Vs Korsel di Pemda Sragen Tembus 1.200 Orang
  3. Info Jadwal Samsat Keliling Karanganyar Hari Ini 26 April 2024
  4. Bayar Pajak Lebih Dekat di Samsat Keliling Sragen, Cek Jadwal Hari Ini

Berita Terbaru Lainnya

Mulailah Perjalanan Kuliner di sepanjang Pesisir Aegea di Turki
25 April Jadi Hari Malaria Sedunia, Ini Sejarah dan Superfood Pencegah Penyakit Ini
Anak Kekurangan Vitamin D, Risiko Kena Eksim Meningkat
Tak Hanya Mengharumkan Masakan, Minyak Wijen Ternyata Kaya Manfaat bagi Tubuh
Tingkat Kolesterol Bisa Diturunkan dengan Beberapa Suplemen
Resep Jangan Ndeso Lombok Ijo Khas Gunungkidul yang Nikmat untuk Disantap
Perhatikan Gejala dan Dampak Depresi pada Pekerja agar Segera Tertangani
Kerap Mengonsumsi Makanan Olahan Picu Menstruasi Lebih Cepat
Ternyata Rokok Bisa Menghambat Perkembangan Otot
Memeriksa Kadar Gula Usai Lebaran Penting, Ini Kata Pakar