Advertisement
Kasus Gadis Wonogiri Korban Perkosaan Diberi Pelaku duit Rp7,5 Juta, Kini Diselidiki Polisi
Advertisement
Harianjogja.com, WONOGIRI-- Seorang gadis yang masih usia anak diduga menjadi korban perkosaan di Wonogiri, Jawa Tengah.
Aparat Polres Wonogiri turun tangan menyelidiki kasus asusila yang dilakukan enam orang dewasa terhadap gadis 16 tahun di Nguntoronadi, NA.
Advertisement
Kasat Reskrim Polres Wonogiri, AKP Purbo Adjar Waskito, mewakili Kapolres Wonogiri AKBP Uri Nartanti Istiwidayati, mengungkapkan perkembangan kasus asusila itu masuk tahap penyidikan.
Ada satu terlapor yang diproses yakni SYN, 39, warga Nguntoronadi. “Yang dilaporkan satu orang. Korban kini hamil enam bulan,” ujar Purbo kepada Solopos.com-jaringan Harianjogja.com, Kamis (7/11/2019).
Sebelumnya diberitakan, kasus asusila ini sudah diselesaikan lewat jalur mediasi dan disepakati korban diberi uang Rp7,5 juta per pelaku. Kabar itu sampai ke telinga Bupati Wonogiri Joko Sutopo dan membuatnya geram.
Dia mengungkapkan kemarahannya dalam pertemuan dengan tokoh masyarakat Nguntoronadi di pendapa kecamatan setempat. Bupati menyayangkan kasus itu hanya diselesaikan lewat mediasi, bukan ke jalur hukum.
Informasi yang dihimpun Solopos.com, pelaku tindakan asusila terhadap gadis berinisial NA, 16, itu ada enam, lima di antaranya merupakan tetangga satu desa dengan korban. Rata-rata mereka berusia antara 39 tahun hingga di atas 60 tahun.
Mediasi digelar akhir September 2019 di gedung serba guna desa setempat. Inisiator mediasi itu masyarakat yang resah ketika mengetahui NA hamil padahal belum menikah.
“Saya dilapori masyarakat ada warga yang hamil dan pelakunya juga warga sini. Lalu, mereka minta difasilitasi mediasi antara masyarakat, korban, dan pelaku soal pemecahan masalah itu. Tidak ada niat saya untuk menutupi kasus itu dari proses hukum,” kata kepala desa setempat, My, saat dihubungi Solopos.com, Kamis (7/11/2019).
My mengaku sudah membujuk keluarga korban agar melapor ke polisi namun keluarga korban tak mau.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Solopos.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
- Indonesia-Iran Jalin Kerja Sama Teknologi Pertanian
Advertisement
Antisipasi Konvoi Kelulusan Pelajar, Polres Bantul Bakal Gelar Patroli
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Gerindra Pastikan Usung Dedi Mulyadi untuk Pilgub Jabar 2024
- BNPB Kerahkan Helikopter untuk Evakuasi Korban Erupsi Gunung Raung
- Israel Beri Waktu Hamas Sepekan untuk Setujui Gencatan Senjata
- Korban Meninggal Akibat Banjir Luwu Sulsel Terus Bertambah, 2 Orang Hilang
- Sekjen Gerindra Sebut Gelora Tak Menolak PKS Masuk Pemerintahan Prabowo
- Persatuan Penyiaran Eropa Larang Simbol Palestina di Ajang Eurovision Song Contest Swedia
- Pembangunan Jalan Tol Semarang-Demak Dipercepat
Advertisement
Advertisement