Advertisement
Gudang Amonium Meledak di Lebanon, DPR Minta Kemenlu Segera Cek WNI
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi I DPR, Abdul Kharis Almasyhari meminta Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) untuk segera mendata dan memastikan apakah ada korban WNI yang terdampak dalam ledakan di Beirut, Lebanon yang telah menewaskan sedikitnya 78 orang kemarin.
Menurutnya, pihak Kemenlu diharapkan segera memberikan pendampingan dan bantuan yang diperlukan. Berdasarkan data Kemenhan dan Kemenlu di Lebanon, terdapat 1.234 TNI anggota kontingen Garuda yang bertugas menjaga demarkasi perbatasan Lebanon-Israel.
Advertisement
“Sedangkan ratusan WNI lainnya bekerja di sana dan semoga semua tidak ada disekitar ledakan dan semoga sehat, ” kata Kharis.
BACA JUGA : Sedikitnya 78 Orang Tewas, 4.000 Terluka Akibat Ledakan di
Selain keselamatan WNI, Kharis juga mendorong Pemerintah Indonesia memberi bantuan sebagai negara sahabat kepada Lebanon atas terjadinya musibah tersebut serta mendorong agar dilakukan investigasi menyeluruh dan serius karena eskalasi ledakan yang begitu besar.
Dia juga menyampaikan duka mendalam atas ledakan hebat yang mengguncang Ibu Kota Lebanon tersebut.
“Saya sampaikan duka mendalam kepada seluruh korban ledakan dahsyat itu baik yang meninggal dunia maupun yang luka-luka, disaat pandemi seperti ini yang belum selesai, rakyat Lebanon harus merasakan musibah yang lain, semoga Allah SWT menguatkan rakyat Lebanon” ujar Kharis dalam keterangan tertulis, Rabu (5/8/2020).
Jumlah korban meninggal terus meningkat hingga sedikitnya 78 orang dan hampir 4.000 lainnya terluka, kata Menteri Kesehatan Lebanon, Hamad Hasan seperti dikutip ChannelNewsAsia.com.
BACA JUGA : 10 Orang Dilaporkan Tewas akibat Ledakan
"Banyak orang yang hilang sampai sekarang. Pihak keluarga mereka terus mencari informasi soal korban ke kantor bagian darurat bencana. Akan tetapi, sulit untuk mencari di malam hari karena tidak ada aliran listrik," katanya.
Hasan mengatakan pihaknya menghadapi bencana nyata dan perlu waktu untuk menilai tingkat kerusakan.
Ratusan orang yang terluka dalam ledakan di kawasan pelabuhan Beirut itu dibawa ke rumah sakit tetapi banyak yang tetap terperangkap di rumah-rumah yang rusak akibat ledakan itu, kata kepala Palang Merah Libanon, George Kettaneh.
Dia mengatakan kepada media setempat bahwa tidak ada angka pasti berapa banyak yang terluka karena banyak yang masih terperangkap di rumah-rumah dan di dalam wilayah ledakan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
- Indonesia-Iran Jalin Kerja Sama Teknologi Pertanian
Advertisement
Top 7 News Harian Jogja Online, Jumat 4 Mei 2024, Update Tol Jogja YIA Hingga Daftar Bank Bangkrut
Advertisement
Jadwal Agenda Wisata Jogja Sepanjang Bulan Mei 2024, Ada Pameran Buku Hingga Event Lari
Advertisement
Berita Populer
- Polisi Tembak Gas-Peluru Karet Saat Demo Buruh di Turki, Ratusan Orang Ditangkap
- Paus Fransiskus Kecam Industri Senjata Ambil Untung dari Kematian
- Update Harga Pangan 2 Mei: Komoditas Beras dan Bawang Putih Naik
- BMKG Pastikan Udara Panas di Indonesia Akhir-akhir Ini Bukan Heatwave, Ini Penjelasannya
- Peringati Hardiknas Terakhir, Mendikbud Nadiem Ingin Merdeka Belajar Terus Dilanjutkan
- Menko Airlangga Isi Kuliah Tamu di LSE: Indonesia On-Track Capai Visi Indonesia Emas 2045
- Orang Tua Diminta Awasi Aktivitas Anak di internet untuk Cegah Child Grooming
Advertisement
Advertisement