Advertisement
Stafsus Menhan Sebut Kepulangan Rizieq Bikin Indonesi Lebih Baik
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Staf Khusus Menteri Pertahanan Dahnil A. Simanjuntak turut bergembira dengan kepulangan pentolan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab diungkapkan pada Selasa (10/11/2020).
Menurutnya, kepulangan pemimpin FPI tersebut ke Indonesia justru akan membuat kondisi negara menjadi lebih baik.
Advertisement
"Secara pribadi saya gembira melihat Habib Rizieq bisa kembali ke Indonesia, dan berkumpul kembali dengan sahabat-sahabat FPI, sanak famili di Indonesia, serta kembali bisa berdakwah. Mari kita jaga NKRI dan Pancasila bersama-sama demi Indonesia yang lebih maju adil dan makmur," tulisnya melalui akun Twitter @Dahnilanzar seperti dikutip Bisnis pada Selasa (10/11/2020).
BACA JUGA : Massa Kecele, Mobil Bersirene Dikira Bawa Rizieq Shihab
Menurutnya, kepulangan Rizieq Shihab ke Indonesia seharusnya dijadikan momentum untuk berkolaborasi. Pasalnya, sosok Rizieq kerap kali dikaitkan sebagai lawan atau oposisi pemerintahan Presiden Joko Widodo.
Saat Pilpres 2019, Rizieq secara terang-terangan mendukung Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto untuk mencapai kursi RI 1. Namun, dukungan itu kini dipertanyakan lantaran Prabowo sudah menjadi Menteri Pertahanan RI.
Dalam cuitannya, Dahnil mengatakan Presiden RI Joko Widodo dan Menteri Pertahanan RI Prabowo bekerja keras untuk mengubur benci politik. "Saat berkolaborasi, berta'awun demi Indonesia yang lebih baik dimasa yang akan datang, Pak @prabowo dan Pak @jokowi bekerja keras untuk mengubur benci politik, dendam politik jg bs kita benamkan. dan kita mulai ta'awun Politik," lanjutnya.
Sebelumnya dikutip dari Bisnis (4/11/2020), Rizieq Shihab telah mengumumkan pengumuman kepulangannya sebanyak tujuh kali. Namun, enam kali diantaranya yang dimulai pada pertengahan April 2017 batal.
Nama Rizieq dalam portal imigrasi Kerajaan Arab Saudi saat itu ditandai dengan pelanggar Undang-Undang serta visa kunjungannya telah habis. Lalu, pada awal November Rizieq mengaku dicekal oleh pemerintah Indonesia sehingga tidak bisa pulang.
Akhirnya, lewat keterangan Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan Mahfud MD masalah ini diurus ke Kerajaan Saudi Arabia. Tampak komunikasi antara Rizieq dan pemerintah Indonesia tidak terjalin dengan baik.
BACA JUGA : Dideportasi dan Pulang, Ini Sederet Kasus Hukum Rizieq
"Betul, Pak. Sblm sy menko Rizieq sdh di Saudi. Awal sy menko ribut dia dicekal. Sy mau bantu, sy jumpa pers minta dikirim dokumen dgn imil [e-mail] atau WA tp tak berjawab, malah yg masuk video sumpah itu. Jd sy cari info sendiri ke Kerajaan Saudi, trmsk ke imigrasi n bcr dgn dubes Saudi," ungkap pemilik akun Twitter @mohmahfudmd saat merespon cuitan Fadli Zon pada 6 November lalu.
Hari ini, Rizieq Shihab akhirnya kembali ke rumah. Dia disambut dengan meriah oleh ribuan simpatisan mulai dari bandara hingga sampai di kediaman sekaligus markas besar FPI di Pertamburan, Jakarta Pusat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Aturan Baru Haji, Pemerintah Arab Saudi Larang Semua Orang Masuk Makkah Tanpa Izin, Termasuk Penduduk Setempat
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
Advertisement
Advertisement
Piknik dan Camping di Nawang Jagad Kaliurang: Info Lokasi, Jam Buka, dan Biaya Tiket Masuk
Advertisement
Berita Populer
- KKB Kembali Berulah, Serang Gereja dan Rampas Ponsel Warga Papua
- Balas Serangan Roket Hamas yang Tewaskan 3 Tentara, Israel Bombardir Rafah
- Makan dan Bayar Seenaknya di Warteg, Pria Ini Ditangkap Polisi
- PAN Buka Peluang Eko Patrio hingga Anak Zulhas Jadi Cagub di Pilkada DKI Jakarta
- Soroti Kurangnya Dokter Spesialis di Indonesia, Jokowi Kaget: Masih Kurang 29.000
- AstraZeneca Diduga Picu Pembekuan Darah, BPOM Sebut Vaksin Sudah Tidak Beredar di Indonesia
- Hamas Minta Jusuf Kalla Bantu Mediasi Konflik Israel dengan Palestina
Advertisement
Advertisement