Advertisement
Ini Bahayanya Kendaraan Masih Kredit Dijualbelikan
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Nasabah diingatkan untuk tidak menyembunyikan atau bahkan mengalihkan barang agunan yang belum selesai masa pembayaran angsurannya ke pihak lain.
"Hal ini penting, agar debitur terkait tidak terseret kasus pidana, karena mengalihtangankan barang yang bukan haknya," Legal Business Head Astra Credit Company (ACC), Iksan Abdillah Harahap dalam sessi media gathering yang diselenggarakan ACC di Jogja, Senin (29/1/2024).
Advertisement
BACA JUGA: BPS Sebut Beras dan Bawang Memicu Gejolak Harga
Dia mengatakan banyak kasus di sejumlah daerah nasabah yang mengajukan pembiayaan untuk pembelian kendaraan, kemudian nekat menyembunyikan atau bahkan menjual sepeda motor atau mobilnya ke orang lain. Padahal, proses pembayaran angsuran belum selesai atau lunas.
“Cara seperti itu bisa terjerat kasus pidana. Jadi kami sarankan, jangan dilakukan. Kalau memang ada masalah dengan pembayaran angsuran lebih baik konsultasikan dengan perusahaan pembiayaannya. Minta solusi terbaik,” ungkap Iksan.
Hingga kini, sambungnya, masih banyak nasabah yang belum memahami secara benar perjanjian terkait pembiayaan atau kredit. Bahkan, ada yang menyalahartikan aturan terbaru dari Mahkamah Konstitusi di mana perusahaan leasing tidak lagi bisa menarik sepeda motor atau mobil yang dibeli secara kredit dengan pembiayaan dari leasing.
"Ini tentu pemahaman yang salah. Salah memahami aturan yang diputuskan oleh MK," katanya.
Disinggung soal kinerja pembiayaan pasca pandemi Covid-19, Digital Business Division Head ACC David Thamrin mengatakan, secara nasional, ACC membukukan pembiayaan sebesar lebih dari Rp36 triliun pada tahun 2023. Dari jumlah tersebut, hanya 0,54% yang masuk kategori kredit bermasalah.
“Angka tersebut masih di bawah acuan besaran tentang kredit bermasalah yang ditetapkan untuk industri. Kredit bermasalah sebagian besar melibatkan nasabah yang sejak awal memang ada niat atau indikasi untuk nakal,” katanya.
BACA JUGA: Harga Eceran Minyakita Bakal Dievaluasi Setelah Pemilu
Workshop Digital Marketing
Sebelumnya, Astra Credit Companies (ACC) melalui unit bisnisnya yang bergerak di bidang teknologi informasi, Berijalan, mengadakan workshop digital marketing untuk para pelaku UMKM.
Corporate Communications ACC Made Wahyuni mengatakan, workshop diadakan pada tanggal 29 Januari 2024 di kantor Berijalan yang terletak di Jalan pringgodani No. 1A, Mrican, Caturtunggal, Sleman, Yogyakarta.
Narasumber pada workshop ini adalah Alfira Oktaviani yang merupakan pemenang Satu Indonesia Awards 2022 dan juga Albertus Indratno seorang praktisi digital marketing yang memiliki bisnis digital marketing Namaste Inti Media.
David Thamrin menambahkan, workshop digital marketing Untuk UMKM ini dilaksanakan sebagai bagian dari program Corporate Social Responsibility (CSR) ACC di Pilar UMKM.
“Tahun lalu kami memberikan workshop bagaimana mengatur keuangan untuk UMKM di Yogyakarta. Kali ini kami mengadakan workshop digital marketing agar para penggiat UMKM ini dapat memasarkan produknya dengan lebih baik sehingga usahanya semakin berkembang,” ujar David.
Seluruh peserta workshop yang merupakan gabungan dari UMKM binaan ACC Asosiasi Batik Manunggal dan juga UMKM lain di Yogyakarta ini, diajarkan bagaimana cara memasarkan produknya melalui internet, bagaimana cara mengelola akun media sosial sehingga dapat meningkatkan branding produknya dan juga mendatangkan pembeli.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Sutradara Legendaris Roger Corman Meninggal Dunia
- Kecelakaan Maut Bus Pengangkut Rombongan SMK Depok di Subang Diduga Rem Blong
- Bus Rombongan SMK Depok Kecelakaan, Sejumlah Korban Meninggal Dibawa ke RSUD Subang
- 13 Bandara Disiapkan Jadi Embarkasi dan Debarkasi Haji
- Kata Rektor Paramadina Soal Kemungkinan Duet Anies dan Ahok di Pilgub Jakarta 2024
Advertisement
Nihil Pendaftar, Pilkada Serentak 2024 di DIY Tanpa Calon Perseorangan
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- KNKT Minta Masyarakat Sewa Bus Pariwisata dari Perusahaan Legal
- Kasus Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Depok, Organda Minta Peningkatan Pengawasan KIR Bus Pariwisata
- 10 Liang Lahat Disiapkan untuk Korban Kecelakaan SMK Lingga Kencana
- Israel Klaim Dirikan Rumah Sakit di Jalur Gaza
- Sekjen Gerindra Berharap Warteg Kecipratan Program Makan Siang Gratis
- Garuda Indonesia Terbangkan 4.232 Jemaah Calon Haji dari 11 Kloter di Fase Pertama
- Banjir Sumbar: Korban Meninggal Bertambah Jadi 27 Jiwa
Advertisement
Advertisement