Advertisement
Lewati Sepekan, Total Gempa Susulan di Bawean Capai 383 Kali
Pusat Gempa Bawean / BMKG
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Intensitas gempa susulan di sekitar Bawean, Gresik, Jawa Timur terus menurun. Sepanjang Jumat (29/3/2024) hingga pukul 18:00 WIB, rentetan gempa bumi susulan di lokasi tersebut hanya tercatat sebanyak 26 kali.
Berdasarkan data Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), kekuatan gempa Bawean Gresik selama Jumat rata-rata 2-4 magnitudo. Guncangan gempa susulan Bawean paling kuat tercatat satu kali, yakni 4,8 magnitudo terjadi pada Jumat (29/3/2024) pukul 04:23:03 WIB di wilayah Bawean dan sekitarnya.
Advertisement
BACA JUGA: Hore! Khusus di Jawa, Pertashop Diizinkan Menjual Pertalite
"Itu diguncang gempa tektonik. Hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi ini memiliki parameter dengan magnitudo M4.8, episenter gempabumi terletak pada koordinat 5.86 LS, 112.52 BT, atau tepatnya berlokasi di Laut pada 127 km TimurLaut Tuban Jawa Timur pada kedalaman 10 km," kata Kepala Stageof Sleman BMKG DIY Setyoajie Prayoedhie, Jumat (29/3/2024).
Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, katanya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktifitas sesar aktif di Laut Jawa. Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut.
"Kalau hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami," tegasnya.
BACA JUGA: Alasan Kepolisian Hentikan Penyidikan Kasus Aiman Witjaksono
BMKG mencatat rangkaian gempa bumi Laut Jawa M6,0 yang terjadi pada hari Jumat (22/3/2024) pukul 11:22:45 WIB hingga hari Jumat (29/3/2024) pukul 18.00 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya 383 kali aktivitas gempa bumi .
"Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yg membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali kedalam rumah," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Anies Baswedan Belum Pikirkan Pilkada DKI Jakarta dan Ingin Rehat Dulu
PBB Sebut Butuh 14 Tahun Bersihkan Puing di Gaza Imbas Agresi Israel
Gempa Magnitudo 4,7 Guncang Boalemo Gorontalo
Advertisement
Buruan Beli! Harga Tiket MotoGP Diskon 50 Persen
Presiden PKS Ahmad Syaikhu Diusulkan Jadi Cagub DKI Jakarta
Raja Charles III Kembali Jalani Tugas Setelah Pengobatan Kanker
Predksi BMKG: Seluruh Wilayah Indonesia Hujan Lebat Hari Ini
Advertisement
Polisi Meninggal Dunia dengan Luka Tembak, Jenazah Korban Ditemukan di Mobil
Pembangunan Jalan Sumbu Kebangsaan IKN Capai 80 Persen
Pemerintah Terbitkan Aturan Turunan Terkait Tindak Pidana Kekerasan Seksual
Pembangunan Rusun ASN di IKN Capai 40 Persen
Advertisement
Berita Pilihan
- Siap-Siap! Penerapan SLFF di Tol Sebelum Oktober 2024
- Ditanya soal Kemungkinan Maju di Pilkada, Kaesang Memilih Ini
- Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus
- Meningkatkan Perlindungan dari Penyakit Menular, Jemaah Calon Haji Disarankan Vaksin
- Dugaan Pelanggaran Wewenang, Wakil Ketua KPK Laporkan Anggota Dewas
Advertisement
Istri Joko Pinurbo Kenang Sosok Joko Pinurbo sebagai Pribadi yang Sederhana
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Ditanya soal Kemungkinan Maju di Pilkada, Kaesang Memilih Ini
- Siap-Siap! Penerapan SLFF di Tol Sebelum Oktober 2024
- Tak Terima Ditegur, Dua WNA Amerika Ini Diduga Aniaya Pecalang di Bali
- Baru Syuting Reality Show, 31 Artis dan Kru Asal Korsel Ini Justru Diperiksa Imigrasi Bali
- Kuta Selatan Bali Diguncang Gempa Berkekuatan Magnitudo 5,0
- Jadi Markas Pungli Pegawai KPK, 2 Rutan Ditutup
- KPK Tetapkan 2 Tersangka baru Korupdi Proyek Fiktif PT Amarta Karya
Advertisement
Advertisement
