News

Waduh, Facebook Tak Sengaja Bagikan Data Pengguna ke Pihak Ketiga

Penulis: Aprianto Cahyo Nugroho
Tanggal: 06 November 2019 - 10:57 WIB
Logo Facebook - Reuters

Harianjogja.com, JAKARTA – Facebook Inc. tanpa diketahui memberi akses informasi pengguna pribadi ke pengembang luar yang dibagikan dalam beberapa grup di jejaring sosial utamanya, termasuk nama dan foto profil orang-orang yang menjadi bagian dari grup tersebut.

Dilansir Bloomberg, perusahaan pada hari Selasa (5/11/2019), mengatakan bahwa selama 18 bulan terakhir beberapa pengembang pihak ketiga yang menggunakan API Grup Facebook dapat melihat pengguna mana yang berbagi posting atau meninggalkan komentar di dalam grup, meskipun mereka tidak seharusnya memiliki tingkat data tersebut.

API merupakan merupakan perangkat lunak yang memungkinkan untuk berbagi informasi antara Facebook dan pengembang. Facebook menyatakan akses ke informasi itu kini telah dihapus atau dibatasi.

Mulai bulan April 2018, Facebook membatasi akses sehingga pihak ketiga hanya bisa melihat teks posting atau komentar dari dalam grup, tetapi bukan nama atau foto orang yang membagikannya.

Perusahaan menemukan dalam ulasan baru-baru ini bahwa informasi tambahan ini juga dibagikan. API ini populer di kalangan pengembang yang membangun program untuk mengelola grup Facebook yang fokus pada topik seperti layanan pelanggan.

Perusahaan yang berbasis di Menlo Park, California, itu mengatakan pihaknya menjangkau 100 pengembang pihak ketiga yang memiliki akses ke data yang seharusnya dibatasi.

Facebook mengatakan dalam sebuah posting blog bahwa mereka tidak melihat adanya bukti penyalahgunaan, tetapi "kami akan meminta mereka untuk menghapus data anggota yang mungkin mereka simpan," ungkap mereka, seperti dikutip Bloomberg.

Seorang juru bicara perusahaan menolak mengatakan berapa banyak pengguna yang terpengaruh.

Jenis API ini juga menjadi pusat skandal data Facebook pada awal 2018, di mana seorang peneliti luar mengumpulkan informasi pribadi dari pengguna Facebook dan menjualnya ke perusahaan konsultan politik Cambridge Analytica.

Facebook telah berjanji untuk menindak tindakan penyebaran data dan mengumumkan pada bulan September bahwa mereka telah menangguhkan "puluhan ribu" pengembang pihak ketiga yang memiliki akses ke beberapa data Facebook.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : bisnis.com

Berita Terkait

Whatsapp Instagram Facebook Perlu Beralih ke Social Commerce untuk Sesuaikan Regulasi di Indonesia
Instagram dan Facebook Hadirkan Pembaruan, Lebih Melindungi Anak dari Predator
Elon Musk Tantang Mark Zuckerberg Jotosan Live di X Twitter
Cara Beli Centang Biru atau Verifikasi Akun Facebook, Instagram, dan Twitter

Video Terbaru

Berita Lainnya

  1. Jumlah Nasabah Paylater BCA Naik 70%, Capai 89.000 Pengguna
  2. Berstatus Siaga Erupsi, Ada Bule Coba Mendaki Gunung Api Ile Lewotolok NTT
  3. KSAD Maruli: Penyebutan KKB Jadi OPM bakal Berdampak Pendekatan di Papua
  4. Ambil Ponsel yang Jatuh, Warga Sleman Malah Ikut Kecemplung Sumur

Berita Terbaru Lainnya

Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus
Izin Tinggal Peralihan Jembatani Proses Transisi Izin Tinggal WNA di RI
Surya Paloh Enggan Jadi Oposisi dan Pilih Gabung Prabowo, Ini Alasannya
Penetapan Caleg Terpilih di DIY Menunggu BRPK Mahkamah Konsitusi
BKKBN-TNI AD Kolaborasi Membangun Sumber Air Bersih Guna Turunkan Stunting
Surya Paloh Temui Prabowo di Kartanegara
Jusuf Kalla Ingatkan Prabowo Pentingnya Oposisi
Dipimpin Nana Sudjana, Ini Sederet Penghargaan Yang Diterima Pemprov Jateng
Pemerintah Pastikan Tidak Impor Bawang Merah Meski Harga Naik
Jokowi Siapkan Program Unggulan untuk Prabowo-Gibran