News

FPI: Pemerintah Tak Perlu Repot Istimewakan Habib Rizieq

Penulis: Setyo Aji Harjanto
Tanggal: 22 November 2020 - 18:37 WIB
Habib Rizieq Shihab (kedua kanan) menyapa massa yang menyambutnya di Petamburan, Jakarta, Selasa (10/11/2020). - Antara

Harianjogja.com, JAKARTA - Wakil Sekretaris Umum Front Pembela Islam Aziz Yanuar meminta pemerintah tidak perlu repot-repot mendatangi Rizieq Shihab untuk melakukan tes swab.

Aziz memastikan bahwa pihaknya sudah memiliki tim dari HILMI dan Mer-C untuk melakukan tes swab terhadap Rizieq.

Dia juga menegaskan bahwa Rizieq dalam keadaan sehat walafiat.

"Beliau sehat wal afiat bugar, dan untuk swab dan lain-lain itu kami ada tim dari HILMI dan MER-C, jadi pemerintah tidak perlu repot dan mengistimewakan HRS dan FPI," kata Aziz saat dihubungi JIBI/Bisnis, Minggu (22/11/2020).

BACA JUGA : Pencopotan Baliho Rizieq dan Pembubaran FPI oleh TNI 

Ucapan Aziz ini menyusul pernyataan pihak Polsek Tanah Abang yang mengaku bahwa satpol PP, pihak TNI, dan Kepolisian ditolak saat mendatangi kediaman Rizieq untuk melakukan tes swab.

Aziz mengatakan apabila alasan kedatangan pihak-pihak tersebut adalah kesehatan dan kemanusiaan, dia menyarankan agar pemerintah memperhatikan klaster Mabes Polri.

BACA JUGA : Pengamat: Permintaan Pangdam Jaya untuk Bubarkan FPI 

"Di mana Gusnur dkk ditahan tempo hari dan sudah dua kali dimohonkan penangguhan dengan alasan kesehatan dan penyebaran Covid-19 karena Gus Nur dkk ditahan bersama para tahanan yang positif Covid- 19," kata Aziz.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia

Berita Terkait

Nangis di Pengadilan, Munarman Disamakan dengan Rachel Vennya
Dudung Abdurachman Bakal Dilantik Jadi KSAD
Berkas Perkara Munarman Eks Sekretaris FPI Dilimpahkan ke Kejagung
Sidang Pembunuhan 6 Laskar FPI: Sempat Lakukan Perlawanan & Ditembak dari Jarak Dekat

Video Terbaru

Berita Lainnya

Berita Terbaru Lainnya

Kejagung Ungkap 4 Kasus Korupsi Terbesar Jampidsus
OTT KPK di HSU, Penyidik Telusuri Modus Pemotongan
BMKG: Segmen Kajai-Talamau Picu Potensi Tsunami Danau Maninjau
Mensos: BLTS 2025 Sudah Tersalurkan ke 33 Juta KPM
Dua Pejabat Raja Ampat Diperiksa Polisi Terkait Dugaan Pelecehan
Gencatan Senjata, Ribuan Pengungsi Thailand Mulai Pulang
Densus 88 Tangkap 7 Terduga Teroris Jaringan NII dan AD
BNPB Kerahkan 9 Pesawat OMC Cegah Banjir di Sumatera
Radikalisme Digital Meningkat, BNPT Soroti Ancaman Siber
Tiba di Silangit, Prabowo Lanjutkan Kunjungan ke Tapsel Sumut