News

Merespons KLB Abal-abal, AHY & 34 Ketua DPD Demokrat Akan Datangi Kemenkumham

Penulis: JIBI
Tanggal: 08 Maret 2021 - 09:17 WIB
Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti memberikan keterangan pers di kantor DPP Partai Demokrat , Jakarta, Senin (1/2/2021). AHY menyampaikan adanya upaya pengambilalihan kepemimpinan Partai Demokrat secara paksa, di mana gerakan itu melibatkan pejabat penting pemerintahan, yang secara fungsional berada di dalam lingkaran kekuasaan terdekat dengan Presiden Joko Widodo. ANTARA FOTO - Muhammad Adimaja

Harianjogja.com, JAKARTA - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bersama pejabat teras dan 34 ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrat se-Indonesia akan mendatangi kantor Kementerian Hukum dan HAM pada hari ini Senin (8/3/2021).

Menurut anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat Syarief Hasan, mereka akan menyampaikan sikap terkait Kongres Luar Biasa (KLB) di Deli Serdang, Sumatra Utara pada Jumat (5/3/2021).

"Kami akan menyampaikan bagaimana sikap Partai Demokrat menghadapi KLB abal-abal dengan segala bukti yang kami miliki dari sisi legalitas," kata Syarief di DPP Demokrat, Jakarta Pusat, Minggu (7/3/2021).

BACA JUGA : AHY Sebut KLB Tantangan bagi Masa Depan

Dia mengatakan, mereka ingin menunjukkan kepada Kementerian Hukum dan HAM, bahwa KLB Demokrat di Deli Serdang tidaklah sah dan tak sesuai Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga sebagai konstitusi Partai Demokrat.

Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) ini mengatakan, AD/ART ibarat Undang-undang Dasar 1945 yang menjadi landasan bernegara.

"Jadi, kalau ada pelanggaran diluar AD/ART itu sama saja melanggar hukum. Itu yang akan kami sampaikan," ujar Syarief.

Syarief mengatakan, rombongan akan datang ke kantor Kemenkumham sekitar pukul 08.30 WIB. Mewakili Majelis Tinggi Partai, dia mengaku akan turut hadir bersama dengan Andi Mallarangeng, yang merupakan Sekretaris MTP.

BACA JUGA : Demokrat Bergejolak, AHY Tumpahkan Kekesalan soal

Meski begitu, Syarief mengaku belum tahu apakah rombongan akan bertemu langsung dengan Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly. Namun, dia memastikan pihaknya bakal membawa dokumen yang bukti-bukti keabsahan kepengurusan AHY.

Syarief juga mendengar informasi, bahwa pihak KLB Deli Serdang bakal mendatangi Kemenkumham untuk mendaftarkan hasil KLB.

Dia tak menjawab apakah Demokrat sengaja bertandang ke Kemenkumham pada hari yang sama.

Syarief hanya berujar, kunjungan ke Kemenkumham demi menunjukkan Demokrat solid dan kompak di bawah kepemimpinan AHY dalam menghadapi perampasan dari kubu KLB.

"Kami kan berpolitik santun, kami tidak suka arogan, kami tidak suka terjadi kekerasan, kami tidak suka itu. Saya pikir itu," ucap Syarief.

Panitia KLB Deli Serdang, Ilal Ferhard, mengatakan pihaknya akan mendaftarkan hasil KLB ke Kemenkumham pada hari ini, Senin (8/3/2021) bersamaan dengan kubu AHY.

BACA JUGA : Partai Demokrat Digoyang, KLB Akan Sorongkan Nama

KLB Deli Serdang ini sebelumnya menetapkan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko sebagai Ketua Umum Partai Demokrat periode 2021-2025.

"Kemungkinan siang, jamnya saya masih menunggu konfirmasi," kata Ilal melalui pesan singkat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

AHY Ungkap Alasan Pergantian Sekjen Demokrat
AHY Pimpin Lagi Partai Demokrat Periode 2025-2030
AHY Mengaku Semua Ketua DPD Dukung Dirinya Kembali Pimpin Demokrat
AHY Menyatakan Siap Memimpin Kembali Partai Demokrat

Video Terbaru

Berita Lainnya

  1. Panduan Lengkap Slot Online di JendelaToto
  2. Panduan Lengkap Main di Jendelatoto
  3. Main Slot Gacor Mudah Menang 2025
  4. Best Strategies for Togel Players

Berita Terbaru Lainnya

Izin Air Tanah AQUA Akan Dievaluasi Kementerian ESDM
Aduan WhatsApp Tembus 28.390 Pesan, Menkeu Bakal Turun Langsung
Moda Transportasi Wajib Ramp Check Jelang Nataru, Ini Alasannya
Sekjen DPR RI Segera Dipanggil KPK
Hamas Ajak Faksi Palestina Bahas Tahap Baru Gencatan Gaza
Natalius Pigai Minta Polisi Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Udayana
Purbaya: Ada Petugas di Bea Cukai Diperiksa Kasus Limbah CPO
Kasus Korupsi, KPK Tegaskan Biro Haji Harus Kooperatif Saat Diperiksa
Dedi Mulyadi Sering Sidak ke Pabrik-Pabrik, Ini Alasannya
Dana TKD Dipangkas, Banyumas Optmalkan Pendapatan Asli Daerah