PLN Beri Bantuan Penanaman Bibit Kelapa Mentok di Kebumen

Harianjogja.com, KEBUMEN—PLN Peduli terus berkomitmen dalam membantu mensejahterakan masyarakat dan menjaga lingkungan secara bekelanjutan, upaya ini diwujudkan melalui kegiatan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL).

Pada Kamis (16/6/2021), PLN UP3 Cilacap bersama dengan Pemkab Kebumen, Jawa Tengah memberikan bantuan TJSL berupa penanaman bibit kelapa mentok dan pasang baru listrik.

"Kegiatan ini adalah wujud nyata salah satu misi PLN yaitu menjalankan kegiatan usaha yang berwawasan lingkungan dan semoga dapat memberikan manfaat yang bekelanjutan bagi masyarakat,” ungkap Manager PLN UP3 Cilacap, Bramantyo, dalam rilis kepada Harian Jogja, Selasa (22/6/2021).

PLN membantu budi daya dan penghijauan di Desa Selokerto, Kecamatan Sempor, Kabupaten Kebumen dengan penanaman 1.500 bibit Kelapa Mentok.

Kelapa mentok merupakan kelapa hibrida varietas unggulan dari hasil persilangan kelapa dalam dan kelapa genjah, varietas ini memiliki keunggulan masa produktif relatif singkat yang bisa dipanen saat usia 3-5 tahun dengan produktivitas buah sekitar 140 butir per pohon setiap tahunnya.

Selain itu kelapa mentok memiliki pohon yang pendek dan buah yang lebat sehingga sangat memudahkan saat proses panen.

Di acara tersebut turut hadir Bupati Kebumen, Arif Sugiyanto. Ia berpesan kepada masyarakat agar dapat turut berperan aktif dalam menjaga kelistrikan dan keselamatan.

"Apabila ada pohon yang sangat dekat jaringan listrik agar berhati hati dalam penanganannya dan segera dilaporkan ke PLN melalui berbagai macam media yabg sudah tersedia," ujarnya.

PLN terus memberikan kemudahan pelanggan untuk mengakses layanan dalam satu genggaman dengan aplikasi New PLN Mobile. Aplikasi ini dengan berbagai fitur layanan mulai dari pembelian token listrik, pemeriksaan tagihan, layanan pasang baru dan tambah daya, simulasi biaya permohonan, catat meter mandiri maupun pengaduan.

“Aplikasi PLN Mobile dapat diunduh melalui Appstore dan Playstore, dengan PLN Mobile semua semakin mudah,“ tutur Bramantyo. (ADV)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News