News

Hasil Survei: Skema KPR Masih Favorit Masyarakat Indonesia untuk Beli Rumah

Penulis: Leo Dwi Jatmiko
Tanggal: 18 Mei 2022 - 22:37 WIB
Foto udara perumahan di kawasan Margaasih, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Selasa (7/4/2020). Bisnis - Rachman

Harianjogja.com, JAKARTA — Survei Harga Properti Residensial yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia mengungkapkan bahwa masyarakat masih menjadikan kredit pemilikan rumah (KPR) sebagai pilihan utama untuk memiliki properti residensial pada kuartal I/2022.

Survei yang dilakukan kepada pengembang proyek perumahan di 18 kota mengungkapkan bahwa pembiayaan perbankan dengan fasilitas KPR masih menjadi pilihan utama konsumen dalam pembelian properti residensial dengan pangsa sebesar 69,54 persen.

“Diikuti oleh tunai bertahap (21,79 persen) dan secara tunai (8,67 persen)” tulis dalam laporan tersebut, Rabu (18/5). 

Adapun untuk pembangunan properti residensial, pada kuartal I/2022, konsumen lebih memilih pembiayaan nonperbankan, terindikasi dari sebesar 65,50 persen dari total kebutuhan modal pembangunan proyek perumahan berasal dari dana internal. 

Sumber pembiayaan lainnya yang menjadi preferensi pengembang antara lain pinjaman perbankan dan pembayaran dari konsumen dengan proporsi masing-masing sebesar 20,41 persen dan 8,68 persen dari total modal. Berdasarkan komposisi dana internal, porsi terbesar berasal dari laba ditahan (48,21 persen) diikuti modal disetor (47,23 persen).

BACA JUGA: Selain Tesla, Ini Deretan Perusahaan yang Tertarik Investasi Mobil Listrik di Indonesia

Pada 3 bulan pertama 2022 juga diketahui bahwa pertumbuhan total nilai  KPR dan KPA secara tahunan tercatat meningkat sebesar 10,61 persen year on year/yoy, lebih tinggi dibandingkan dengan triwulan sebelumnya yang sebesar  9,76 persen yoy. 

Sementara itu, penyaluran KPR dan KPA secara triwulanan terpantau tumbuh melandai yaitu sebesar 2,20 persen quartal to quartal/qtq, sedikit lebih rendah dibandingkan kuartal IV/2020 yang sebelumnya yang tumbuh 2,71 persen (qtq).  

Selanjutnya, pencairan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) pada kaurtal I/2022 tercatat sebesar Rp5,08 triliun atau tumbuh 122,01 persen yoy, lebih tinggi dari 30,73 persen pada kuartal sebelumnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Bisnis.com

Berita Terkait

Pasca-Lebaran, Bisnis Properti di DIY Reborn
Belasan Tahun Tinggal di Perumahan Teletubies Sleman, Warga Berharap Statusnya Bisa Jadi Hak Milik
Mengunjungi Gedung Monster, Bangunan Unik Padat Penduduk di Hong Kong
Dinilai Terlalu Sempit, Warga Teletubies Tambah Bangunan Baru

Video Terbaru

Berita Lainnya

  1. Revisi UU Pemilu
  2. Banyak yang Enggak Tahu, Ternyata di Bantul Tidak Ada RW
  3. Tak Lagi Internasional, Bandara Adi Soemarmo Turun Kelas Berstatus Domestik
  4. Berkeliaran di Bandara Berhari-hari, Seekor Orang Utan Diamankan BKSDA

Berita Terbaru Lainnya

Kejagung Tetapkan 5 Tersangka Baru Kasus Korupsi Timah, Bos Maskapai Penerbangan Terlibat
Pembangunan Jalan Sumbu Kebangsaan IKN Capai 80 Persen
Pemerintah Terbitkan Aturan Turunan Terkait Tindak Pidana Kekerasan Seksual
Pembangunan Rusun ASN di IKN Capai 40 Persen
1.119 WNI Berhasil Dipulangkan ke Tanah Air dari Zona Konflik hingga Bencana Alam
KPK Tetapkan 2 Tersangka baru Korupdi Proyek Fiktif PT Amarta Karya
Jadi Markas Pungli Pegawai KPK, 2 Rutan Ditutup
Kuta Selatan Bali Diguncang Gempa Berkekuatan Magnitudo 5,0
Tak Terima Ditegur, Dua WNA Amerika Ini Diduga Aniaya Pecalang di Bali
Baru Syuting Reality Show, 31 Artis dan Kru Asal Korsel Ini Justru Diperiksa Imigrasi Bali