Olahraga

Profil Windy Cantika, Penyumbang Medali Pertama Indonesia di Olimpiade Tokyo

Penulis: Andhika Anggoro Wening
Tanggal: 24 Juli 2021 - 19:27 WIB
Lifter putri Indonesia Windy Cantika Aisah melakukan angkatan snatch dalam kelas 49 Kg Putri Grup A Olimpiade Tokyo 2020 di Tokyo International Forum, Tokyo, Jepang, Sabtu (24/7/2021). Windy Cantika berhasil mempersembahkan medali pertama bagi Indonesia yakni perunggu dengan total angkatan 194 Kg. - Antara/Sigid Kurniawan

Harianjogja.com, JAKARTA - Lifter Indonesia Windy Cantika Aisah menyumbang medali pertama untuk Indonesia di Olimpiade 2020 Tokyo setelah meraih perunggu, Sabtu (24/7/2021).

Prestasi ini menambah panjang deretan medali yang pernah diraih wanita kelahiran Bandung.

Windy lolos ke Olimpiade setelah berhasil menembus posisi delapan besar dunia kelas 49 kg, yang merupakan batas aman lolos ke pesta olahraga empat tahunan itu.

Atlet berusia 19 tahun tersebut mencatatkan hasil apik pada beberapa turnamen kualifikasi yang digelar sejak 2019. Ia mengumpulkan total 3286,3327 poin dan berada di peringkat kelima dunia.

Turnamen pertama yang menjadi turnamen yang masuk dalam perhitungan poin kualifikasi adalah Asian Championships di China pada April 2019. Ia mencatatkan angkatan total 177kg dari snatch 80kg dan clean and jerk 97kg.

Windy mempertajam catatan tersebut pada ajang IWF Junior World Championship di Fiji pada Juni 2019 dengan total angkatan 179kg, snatch 81kg dan clean and jerk 98kg.

Atlet asal Jawa Barat tersebut melanjutkan tren positif itu saat tampil di IWF World Championships 2019 di Pattaya ketika dia membukukan total angkatan 182kg, snatch 82kg, clean and jerk 100kg, serta Asian Junior Championships 2019 di Pyongyang, Korea Utara (total angkatan 186kg, snatch 84kg dan clean and jerk 102kg).

Puncak prestasi Windy pada 2019 ditorehkannya dalam Sea Games 2019 di Filipina ketika dia memecahkan rekor dunia di kelas 49kg junior dengan total angkatan 190kg dari snatch 86kg dan clean and jerk 104kg.

Setelah tampil apik di SEA Games 2019, Windy kembali menambah koleksi medali emasnya dalam Asian Junior Championships di Tashkent, Uzbekistan, Februari 2020.

Meski meraih emas, namun angkatan Windy justru menurun dibanding yang ditorehkannya di SEA Games 2019. Dia membukukan angkatan total 185kg dari angkatan snatch 85kg dan clean and jerk 100kg.

Sempat vakum dari berbagai kejuaraan internasional karena pandemi COVID-19, Windy baru tampil lagi di Asian Championships di Tashkent, Uzbekistan, April 2021.

Dia mencatatkan total angkatan 189kg, snatch 87kg dan clean and jerk 102kg. Hasil itu sekaligus memastikan tiket Olimpiade 2020 Tokyo.

Turnamen terakhir yang diikuti Windy sebelum ke Tokyo adalah IWF Junior World Championships di Tashkent, Uzbekistan pada Mei lalu.

Dia berhasil merebut medali emas setelah meraih total angkatan 191kg dengan rincian snatch 86kg dan clean and jerk 105kg.

Profil dan Daftar prestasi Windy Cantika:

Nama: Windy Cantika Aisah

Tempat, tanggal lahir: Bandung, 11 Juni 2002

2021 Medali emas IWF Junior World Championships di Tashkent, Uzbekistan

2020 Medali emas Asian Junior Championships di Tashkent, Uzbekistan

2019 Medali emas SEA Games 2019 di Filipina

2019 Medali perak Asian Junior Championships di Pyongyang, Korea Utara

2019 IWF Junior World Championships di Pattaya, Thailand

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Bisnis.com

Berita Terkait

Olimpiade Paris 2024, Obor Api Dimulai Dinyalakan dari Reruntuhan Kuil Hera di Yunani
Ini Daftar Pebulutangkis Indonesia yang Lolos ke Olimpiade
Ganda Campuran Indonesia Lolos ke Olimpiade Paris
Bagas dan Fikri Gagal Lolos ke Olimpiade Paris

Video Terbaru

Berita Lainnya

  1. PPP Dukung Paryono PDIP Jadi Cabup di Pilkada Karanganyar
  2. Identitas, Keragaman, dan Prestasi
  3. BI Rate Naik, BRI Tetap Optimistis Penyaluran Kredit Tumbuh Double Digit
  4. Berbahaya! Masih Ada Warga Tangkap Ikan Pakai Setrum dan Racun Potas di Jateng

Berita Terbaru Lainnya

Proliga Hari Pertama, Jakarta Pertamina Enduro Kalahkan Bandung BJB
Jadwal Proliga 2024 Kamis 24 April, Pertandingan Pertama LavAni vs Garuda Jaya
Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
Proliga 2024, 14 Tim Bakal Bertanding di 9 Kota Memperebutkan Gelar Juara
Petenis Serbia Djokovic Raih Penghargaan Olahragawan Terbaik Dunia
Megawati Bidik Gelar Juara Proliga 2024
Peringkat Jonatan Christie Kini di Tiga Besar Dunia
Seorang Nenek Pecahkan Rekor Dunia Plank Terlama di Usia 58 Tahun
Jogja Tuan Rumah Superchallenge Supermoto 2024, Catat Tanggalnya
Pria Amerika Pecahkan Rekor Setelah Lakukan 26 Ribu Squat Selama 24 Jam