Otomotif

Ini Ciri-ciri V-Belt Motor Matik Mau Putus

Penulis: Dionisio Damara
Tanggal: 04 Mei 2021 - 05:27 WIB
Mengisi minyak rem pada sepeda motor. - Suzuki

Harianjogja.com, JAKARTA – Van belt atau v-belt merupakan salah satu bagian penting pada sepeda motor yang berfungsi sebagai pengantar daya dari mesin ke sistem penggerak. Komponen ini juga diketahui memiliki masa kadaluwarsa.

Dilansir dari laman resmi Suzuki, Senin (3/5/2021), V-belt yang putus dapat membahayakan pengendara karena motor dapat berhenti mendadak, meski motor dalam kondisi hidup. Untuk itu, sebaiknya pengendara mengenali ciri-ciri v-belt yang rusak dan mau putus.

“Pertama, akan muncul bunyi pada bagian boks Continuously Variable Transmission [CVT] yang akan terdengar pada saat akselerasi awal. Selanjutnya, akan terdengar bunyi seperti decitan pada bagian CVT sesaat setelah motor akan dijalankan.”

Kedua, tarikan pada motor akan terasa kaku dan kasar. Umumnya, tarikan motor yang masih normal akan terasa halus dan lancar. Adapun, pada v-belt yang akan putus, tarikan motor terasa keras seperti baru keluar dari rendaman air banjir.

Ketiga, adalah saat motor berada di kecepatan tinggi, jalan akan terasa sulit dan tidak mulus. Muncul rasa seperti kampas kopling sudah mencapai titik penghabisan dan RPM akan mengalami kenaikan, tetapi kecepatan motor tidak mengalami penambahan.

Tanda lain yang sering dijadikan patokan untuk mengetahui kondisi v-belt adalah adanya getaran pada motor. Namun, getaran pada motor yang disebabkan oleh v-belt tidak bisa dijadikan patokan utama karena getaran bisa hilang setelah beberapa saat.

Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan v-belt mudah putus, meski usia penggunaannya belum terlampau lama. Sebagian besar pengemudi menganggap jarak tempuh adalah penyebab utama, padahal faktanya tidak memengaruhi kondisi v-belt.

Faktor utama penyebab v-belt mudah putus adalah beban kerja pada belt yang terlalu berlebihan. Semisal, saat mesin dalam keadaan yang tidak prima, tetapi motor digunakan pada jalanan yang esktrem maka v-belt akan mengalami penurunan fungsi secara otomatis.

“Berkaitan dengan itu, komponen lain yang juga sering diabaikan padahal memegang peranan yang amat penting adalah pelumas,” tulis Suzuki dalam keterangan resmi. 

Pelumasan pada transmisi gearbox atau CVT merupakan hal yang sangat penting. Terlebih pada motor matik yang memiliki transmisi berbeda dengan motor biasa. Jika proses pelumasan dilupakan, komponen akan seret sehingga v-belt motor menjadi lebih berat.

Jika v-belt menanggung beban yang berat, kondisinya akan semakin memburuk dan mudah putus. Apabila motor terasa lebih berat serta sabuk CVT berkurang dan semakin melar, segera ganti v-belt motor Anda.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia

Berita Terkait

Tampil Sporty, Ini Spesifikasi Terbaru New Rush GR Sport
Gaikindo Nilai Sudah Waktunya Konsumen Gunakan BBM Standard Euro4
UMKM Otomotif Lokal Dapat Beradaptasi dengan Tren EV
Launching New Honda Stylo 160, Honda Istimewa Gandeng Brand Fashion Lokal

Video Terbaru

Berita Lainnya

  1. Dilantik Oktober Nanti, Prabowo Tak akan Mundur dari Jabatan Menteri Pertahanan
  2. Peluang Garuda Muda Raih Tiket Olimpiade Paris Kian Terbuka
  3. Nekat Curi Motor Warga Tengaran, Pemuda Boyolali Diringkus Polisi
  4. Waspadai Bahaya Bahan Kimia yang Ada di Makanan Laut

Berita Terbaru Lainnya

Belum Ada Laporan Keluhan Pengisian Daya Kendaraan Listrik Selama Arus Mudik Balik Lebaran 2024
Tips Nyaman dan Aman saat Perjalanan Arus Balik
Tips Mudik Pakai Mobil Listrik

Tips Mudik Pakai Mobil Listrik

Ototekno | 2 weeks ago
Mengintip Jenis Mobil Mewah Sandra Dewi yang Harganya Mahal Semua
Tampil Sporty, Ini Spesifikasi Terbaru New Rush GR Sport
Bolehkah Motor Kredit Belum Lunas Digadaikan atau Dipindahtangankan? Begini Penjelasannya
UMKM Otomotif Lokal Dapat Beradaptasi dengan Tren EV
Launching New Honda Stylo 160, Honda Istimewa Gandeng Brand Fashion Lokal
Toyota Jepang Bakal Rilis 30 Mobil Listrik secara Global hingga 2030
Matik 160cc Jadi Premium Fashionable Pertama di Indonesia Resmi Hadir Lebih Dekat di Jogja, Kedu, dan Banyumas