Advertisement
Gibran Janjikan Dana Abadi Pesantren, PKB Sontak Bereaksi
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Bakal cawapres dari Koalisi Indonesia Maju (KIM), Gibran Rakabuming Raka menjanjikan dana abadi pesantren.
Terkait dengan hal ini, Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DPR RI sontak bereaksi. Fraksi tersebut mengklaim bahwa program dana abadi pesantren merupakan warisan perjuangan politik anggaran mereka.
Advertisement
Ketua Fraksi PKB DPR, Cucun Ahmad Syamsurijal menyebutkan, pasangan capres-cawapres yang akan bertanding dalam Pilpres 2024 tidak boleh mengklaim begitu saja program yang sudah menjadi kebijakan nasional, termasuk program dana abadi pesantren.
“Perjuangan Dana Abadi Pesantren yang kemudian menghasilkan Perpres No. 82/2021 tentang Pendanaan Penyelenggaraan Pesantren dan Perpres No. 111/2021 tentang Dana Abadi di Bidang Pendidikan, tidak lahir begitu saja” kata Cucun, Kamis (26/10/2023).
Dia mengklaim penetapan program dana abadi pesantren tidak lepas dari perjuangan anggota Fraksi PKB DPR RI sepanjang pembahasan UU APBN 2022 dan 2023. "[Fraksi PKB] secara konsisten dan terus menerus dalam setiap rapat di Badan Anggaran DPR RI, membawa aspirasi kaum santri untuk mendapat pendanaan dari APBN," ujarnya.
Oleh sebab itu, lanjutnya, pemerintah kemudian memasukkan Dana Abadi Pesantren sebagai bagian dari Dana Abadi Pendidikan yang sudah terlebih dahulu dibiayai dalam APBN.
BACA JUGA: Resmi Jadi Cawapres Prabowo, Gibran Siap Ambil Cuti Jelang Pilpres 2024
Cucun menerangkan, Dana Abadi Pendidikan yang di dalamnya termasuk Dana Abadi Pesantren merupakan dana akumulasi yang berasal dari alokasi anggaran pendidikan tahun-tahun sebelumnya sebagai dana abadi pendidikan.
Hasilnya, menurut Cucun, pengelolaan Dana Abadi Pendidikan dimaksud digunakan untuk menjamin keberlangsungan program pendidikan bagi generasi berikutnya termasuk pendidikan pesantren dan pendidikan keagamaan sebagai bentuk pertanggungjawaban antargenerasi.
Dalam APBN 2024, alokasi Dana Abadi Pendidikan sebesar Rp15 triliun. Dari Dana Alokasi Pendidikan itu, direncanakan sebesar Rp2 triliun akan dialokasikan untuk Dana Abadi Pesantren.
Cucun pun berharap masyarakat cerdas menilai program-program yang ditawarkan oleh para pasangan capres-cawapres. Selain itu, dia ingin capres-cawapres tidak hanya asal sebut program padahal sudah menjadi kebijakan pemerintahan yang sedang berjalan.
“Perjuangan F-PKB DPR RI dalam memperjuangkan Dana Abadi Pesantren merupakan komitmen dan dedikasi kami terhadap dunia pesantren dan para santri sampai kapanpun," tutup Cucun. PKB sendiri merupakan anggota Koalisi Perubahan yang mendukung pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN).
Sementara itu, Gibran yang didukung KIM menjanjikan program dana abadi pesantren ketika dideklarasikan oleh KIM sebagai cawapres pendamping Prabowo Subianto di Indonesia Arena GBK, Jakarta Pusat pada Rabu (25/10/2023) kemarin.
"Saya ingin membacakan beberapa program unggulan, dana abadi pesantren. Dana abadi pesantren ini adalah mandat UU No. 18/2019," ujar Gibran.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
- Hadapi Fenomena Sell in May, Ini Rekomendasi Saham-saham Potensial dari Analis
- KA Banyubiru Diminati Pekerja dan Wisatawan, Cek Jadwal Perjalanannya Hari Ini
- Prakiraan Cuaca Sragen Hari Ini Jumat 3 Mei 2024 Full Berawan, Lur
- Nobar Timnas Vs Irak di Alun-alun Sragen Jadi Berkah bagi Sosok Ultraman Ini
Berita Pilihan
Advertisement
Gabung Afsel, Turki Ajukan Kejahatan Genosida Israel ke Mahkamah International
Advertisement
Peringati Hari Pendidikan Nasional dengan Mengunjungi Museum Dewantara Kirti Griya Tamansiswa di Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Stok Darah dan Jadwal Donor Darah di Jogja Hari Ini, Kamis 2 Mei 2024
- Daftar Lokasi Nobar Timnas U-23 Indonesia vs Irak di Jogja dan Sekitarnya, Gratis!
- Peringati hari Kesiapsiagaan 2024, Kementerian Kominfo Dorong Masyarakat Siap untuk Selamat
- Soal Penjabat Kepala Daerah yang Berencana Maju di Pilkada 2024, Sultan Bilang Begini
- Sultan Minta Lalu Lintas Penerbangan Bandara YIA Ditambah, Ini Alasannya
Advertisement
Advertisement