Wisata

Sandiaga Uno Siapkan Travel Bubble di Bali, Warga Diprioritaskan Vaksinasi

Penulis: Newswire
Tanggal: 03 Januari 2021 - 23:27 WIB
Menparekraf Sandiaga Uno bertemu Gubernur Bali I Wayan Koster, Minggu (27/12/2020) - Dok. Kementerian Pariwisata dan Ekraf

Harianjogja.com, JAKARTA – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengisyaratkan Pulau Bali akan menjadi lokasi pertama travel bubble. Sebagai persiapan, dia mengusulkan 70 persen warga Pulau Dewata dipriortiaskan menerima vaksin Covid-19.

“[Penduduk] Bali total ada 4 juta [orang]. Kalau kita dahulukan di Bali bisa 70 persen divaksin, ini akan jadi seperti New Zealand (Selandia Baru) yang sudah bisa dikunci,” ujar Sandiaga dalam webinar Economic Outlook KAHMIPreneur 2021, Minggu (3/1/2021).

Di level global, konsep travel bubble belakangan telah dibahas oleh Pemerintah Selandia Baru. Negara itu menyatakan berkomitmen membuka travel bubble pada kuartal I 2021 asal tidak ada peningkatan wabah yang signifikan pada periode tersebut. Selandia Baru berencana membuka gelembung perjalanan dengan Australia.

Adapun travel bubble adalah pembukaan zona batas lintas negara yang memungkinkan warganya bepergian asal tidak melampaui area yang sudah ditetapkan. Travel bubble memberikan peluang terbukanya pintu kota ke kota antar-dua negara yang menjalin kesepakatan.

Sandiaga mengatakan pemerintah Indonesia sedang menunggu kesiapan Singapura untuk pembukaan travel bubble. “Kalau Singapura sudah ready, kita bisa pairing dengan Bali,” ucapnya.

Seumpama travel bubble dilaksanakan, Sandiaga menyatakan harus ada ketentuan khusus guna mencegah penyebaran Covid-19. Misalnya, syarat dokumen tes usap atau swab PCR yang menunjukkan hasil negatif Covid-19.

Bila upaya ini berhasil, Sandiaga mengatakan Bali bisa menyusul Selandia Baru yang mampu menurunkan kasus Covid-19 sekaligus memulihkan perekonomian. “Bisa menjadi pandemic winner,” tuturnya.

Sandiaga menjelaskan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif merupakan lini yang paling terimbas pandemi Covid-19. Akibat pagebluk, jumlah kuncungan wisatawan asing selama 2020 turun 70,5 persen ketimbang 2019 atau dari 12 juta menjadi 3,56 juta wisman.

Kondisi ini mengubah target Kementerian pada 2021. Sandiaga menyatakan pihaknya memprediksi jumlah kunjungan pada tahun ini hanya akan berkisar 4-7 juta. Itu pun tergantung pada kondisi kesehatan masyarakat di tengah pandemi yang masih terus berlangsung.

Ekonom senior dari Universitas Indonesia, Faisal Basri, mengatakan upaya pemerintah untuk membuka travel bubble di Bali harus didukung. Sebab, lebih dari separuh perekonomian Pulau Dewata bergantung terhadap sektor pariwisata.

“Kalau Bali berhasil, skema travel bublenya bisa dikembangkan ke NTB (Nusa Tenggara Barat), NTT (Nusa Tenggara Timur),” ucapnya.

Faisal Basri menyebut praktik travel bubble merupakan kebijakan yang lazim dilakukan pelbagai negara di masa pandemi. Ia mencontohkan Cina yang saat ini sudah membuka travel bubble dengan Korea Selatan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia

Berita Terkait

Iuran Pariwisata Masuk ke Tiket Pesawat, Ini Kata Menteri Pariwisata
Mulailah Perjalanan Kuliner di sepanjang Pesisir Aegea di Turki
PENINGKATAN KAPASITAS SDM WISATA: Dispar DIY Gelar Pelatihan Penyelenggaraan Event
4 Produk Lokal DIY Mendapatkan Sertifikasi Indikasi Geografis, Ini Manfaatnya

Video Terbaru

Berita Lainnya

  1. Kebakaran Kapal di Pelabuhan Cilacap, Nahkoda asal Pemalang Ditemukan Meninggal
  2. Begini Tanggapan HYBE atas Tuduhan Mengabaikan Promosi NewJeans
  3. Petani Sukoharjo Minta Kepastian Alokasi Pupuk Bersubsidi, DPP Tunggu Regulasi
  4. Muncul Polling Calon Bupati Wonogiri 2024, Politikus PDIP Tarso Paling Unggul

Berita Terbaru Lainnya

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Rekomendasi Menyantap Lezatnya Sup Kacang Merah di Jogja
Kota Isfahan Bukan Hanya Pusat Nuklir Iran tetapi juga Situs Warisan Budaya Dunia
Pengunjung Kopi Klotok Membeludak Saat Libur Lebaran, Antrean Mengular sampai 20 Meter
Sambut Lebaran 2024, Taman Pintar Tambah Wahana Baru
Ada Kompetisi Unik, Pramusaji Kafe di Paris Balapan Bawa Baki
Rayakan Hari Kemenangan dengan Syawalan Sekar Kedhaton Restaurant
Menikmati Wisata Hanya dari Atas Sepeda Motor
Mengunjungi Gedung Monster, Bangunan Unik Padat Penduduk di Hong Kong
Berkeliling di Segarnya Taman Tengah Kota Jogja