Jogjapolitan

Gubernur Berdialog dengan Warga Tepi Kali Gajah Wong

Penulis: Rofik Syarif G.P
Tanggal: 22 November 2019 - 22:07 WIB
Gubernur DIY Sri Sultan HB X berbincang dengan peserta pameran kesehatan di sela-sela acara Dialog Interaktif yang digelar di Taman Ledok Gajah Wong (Legawong), Kelurahan Gambiran, Kecamatan Umbulharjo, Jumat (22/11/2019). - Rofik Syarif G.P

Harianjogja.com, JOGJA—Dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional, Dinas Kesehatan (Dinkes) DIY menggelar Dialog Interaktif di tepi Sungai Gajah Wong, tepatnya di Taman Ledok Gajah Wong (Legawong), Kelurahan Gambiran, Kecamatan Umbulharjo, Jumat (22/11/2019).

Dalam acara itu, Dinkes DIY mempertemukan Gubernur DIY Sri Sultan HB X dengan warga bantaran Sungai Gajah Wong. Dengan begitu diharapkan bisa terjalin komunikasi yang dialektis antara Gubernur dan masyarakat.

Sultan mengatakan penataan sungai dengan konsep tiga munggah, mundur, madhep kali (M3K) dan sanitasi total berbasis masyarakat (STBM) terbukti mampu untuk mewujudkan kawasan yang bersih dan sehat. Pemanfaatan lahan bantaran sungai menjadi fasilitas umum yang dapat dinikmati masyarakat luas seperti dibuat tempat wisata baru, pasti dapat mendorong potensi pertumbuhan ekonomi masyarakat sekitar,” ucap Gubernur, Jumat.

Gubernur pun berpesan berpesan agar masyarakat di sekitar sungai bisa turut berkontribusi menjaga kelestarian dan kebersihan sungai. Jika kawasan sungai bebas sampah, maka fasilitas umum yang telah dibangun pun bisa dimanfaatkan untuk hal-hal yang menunjang perekonomian masyarakat di sekitar sungai.

Kepala Dinkes DIY, Pembajun Setyaningastutie mengatakan selain dialog dengan Sultan, dalam acara itu juga digelar cek kesehatan gratis. “Kami juga membuka pameran kesehatan oleh berbagai instansi dan masyarakat, serta dimeriahkan pula dengan pembagian doorprize,” ucap dia.

Soal pemilihan Taman Legawong sebagai lokasi diskusi, kata dia, lantaran tempat tersebut menjadi contoh penataan pemukiman bantara sungai melalui pemberdayaan masyarakat dan dukungan pemerintah.

Terlebih masyarakat di sekitar Taman Legawong juga sudah mengembangkan penataan permukiman dengan sarana sanitasi dan perilaku hidup sehat dengan cara penataan instalasi pengolahan air limbah (IPAL) komunal, pembibitan ikan di sungai, taman gizi keluarga, pembuatan kompos dan melaksanakan sanitasi total berbasis masyarakat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

Gubernur Beri Penghargaan untuk 25 Tokoh Kebudayaan, Ada Nama Putri Ariani & Seno Gumira
Penemuan Jenazah Kali Opak Diduga Korban Sungai Code, Begini Penjelasan Polisi

Video Terbaru

Berita Lainnya

  1. Mulai Unduh Video Instagram Tanpa Ribet dengan SSSgram Sekarang!
  2. Bawaslu Prioritaskan Eks Panwascam Pemilu 2024 Direkrut untuk Pilkada Sukoharjo
  3. Dita Karang dan Kru Pick Me Trip in Bali Tertahan di Pulau Dewata
  4. Prawira Harum dan NS Matrix Deers Malaysia Berebut ke Babak Utama BCL Asia

Berita Terbaru Lainnya

Alasan Gerindra Bantul Belum Buka Pendaftaran Penjaringan Pilkada
Muncul Wacana Pilihan Lurah di Gunungkidul Tahun Depan Digelar Dua Kali
DPD PAN Gunungkidul Sebut Partainya Solid, Tepis Isu Penolakan
Pegagan Berpotensi Memperbaiki Daya Ingat, Guru Besar UGM: Meningkatkan Dopamin
Poster Ancaman Siksa Kubur bagi Pembuang Sampah Sembarangan Dikritik Walhi, Jadi Bentuk Lepas Tanggung Jawab
Stok Darah dan Jadwal Donor Darah di Wilayah DIY Jumat 26 April 2024
AHY Menegaskan Tidak Akan Ada Lagi Asal Menggusur di IKN
Hendak Mengambil Ponsel, Warga Sleman Malah Kecemplung Sumur
Punya Inovasi 5 Klaster, Rejowinangun Masuk Lima Besar Kelurahan Terbaik Se-Kota Jogja
Pemilihan Lurah PAW Tirtonirmolo Digelar Juni 2024