Jogjapolitan

Perusahaan Ini Siap Tawarkan Solusi Sampah bagi DIY

Penulis: Arief Junianto
Tanggal: 18 Januari 2020 - 20:07 WIB
Seorang pemulung tengah memilah sampah di TPST Piyungan beberapa waktu lalu. - Harian Jogja/ Nur Uswatun Khasanah (M123)

Harianjogja.com, JOGJA--Salah satu investor Nusantara yang bergerak di bidang produksi semen, siap memfasilitasi teknologi pengolahan sampah di DIY. Hal itu diharapkan bisa jadi solusi bagi masalah overload-nya sampah di Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Piyungan.

Direktur PT Solusi Bangun Indonesia (SBI) Agung Wiharto mengatakan saat ini pihaknya tengah berupaya melakukan pre-feasibility study (FS) atau prastudi kelayakan ulang. Pasalnya, kata dia, FS sudah ia lakukan sebelum perusahaannya bertemu dengan Pemda DIY.

Begitu pula soal nilainya, dia mengaku masih perlu menghitung ulang. Pasalnya nilai investasi untuk pabrik pengolahan sampah yang sudah ada selama ini yang mencapai Rp120 miliar lebih, diperuntukkan bagi 125.000 ton sampah per hari.

“Namun volume sampah di DIY, dari data yang kami peroleh kan berkisar 350.000-400.000 ton per hari. Inilah yang membuat kami harus menghitung ulang nilai investasinya,” ucap dia saat ditemui seusai acara Bedah Buku Grow Fast Grow Fair di Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan UGM, Sabtu (18/1/2020).

Municipal Solid Waste Stakeholder Relations and Management PT SBI, Ita Sardono mengatakan pengelolaan sampah dilakukan dengan metode co-processing. Setelah sampah masuk ke pabrik, proses pertama yang dilakukan adalah screening dan pencacahan.

Proses ini, kata dia, menggunakan sistem biodrying, artinya sampah dikeringkan terlebih dulu selama sekitar 20 hari. Diakui dia, proses inilah yang membuat metode co-processing yang diterapkan lewat RDF menjadi mahal. "Setelah dicacah, barulah potongan sampah, termasuk di antaranya limbah bahan berbahaya dan beracun (B3) dimasukkan ke dalam tanur bersuhu mencapai 2.000 derajat Celcius," ucap dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

CEO Apple Ingin Ikut Kembangkan IKN Jadi Smart City
Peringatan OTDA Jadi Momentum Mengarah ke Ekonomi Hijau Wujudkan Kesejahteraan Masyarakat

Video Terbaru

Berita Lainnya

  1. Satu Kemenangan Lagi menuju Olimpiade Paris, STY: Percayai Saya, Ikuti Saya!
  2. Koalisi Berkah Pecah, Hari Wuryanto Bakal Maju sebagai Calon Bupati Madiun 2024
  3. Garuda Muda Layak Waspada, 3 Pemain Uzbekistan Bermain di Prancis dan Rusia
  4. Uzbekistan jadi Lawan Garuda Muda di Semifinal setelah Kandaskan Arab Saudi 2-0

Berita Terbaru Lainnya

LITERASI KESEHATAN: Warga Lansia Diminta Bijak Memilih Jenis Olahraga
Viral Hansip hingga Driver Gojek Nonton Timnas Indonesia U-23 saat Melawan South Korea U-23  Piala Asia 2024 di Qatar
PENGELOLAAN LINGKUNGAN: Bijak Mengolah Sampah agar Tak Jadi Masalah
Peringatan HKB DIY 2024, Sukarelawan dan ASN Ikut Aksi Donor Darah
BEDAH BUKU DPAD DIY: Masyarakat Bisa Perdalam Ilmu Agama melalui Buku
Disbud DIY Rilis Lima Film Angkat Kebudayaan Jogja
Jumlah RTLH di Bantul Cukup Tinggi, Alokasi Perbaikan RTLH Setiap Tahun Masih Sedikit
Pengadaan Lahan Tol Jogja-Bawen Capai 91 Persen, Pembayaran Ganti Rugi Bakal Dilakukan Dalam Waktu Dekat
Tarik Kunjungan Wisatawan ke Kotabaru, Pemkot Jogja Menggelar Kotabaru Ceria, Catat Tanggalnya
Polisi Tangkap Maling Perabotan Rumah Tangga di Kulonprogo