Jogjapolitan

Dishub Gunungkidul Optimistis Raih Target Retribusi Parkir Rp2,3 Miliar

Penulis: Muhammad Nadhir Attamimi
Tanggal: 20 Januari 2020 - 06:57 WIB
Ilustrasi. - Bisnis/Dwi Prasetya

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Dinas Perhubungan (Dishub) Gunungkidul menargetkan pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor perparkiran di 2020 bisa mencapai Rp2,3 miliar.

Sesuai dengan Perda Gunungkidul No. 13/2019 tentang Retribusi Parkir, terhitung mulai 1 Januari 2020 tarif parkir di sejumlah wilayah di Bumi Handayani naik, bahkan ada yang naik hingga 100%, salah satunya di objek wisata.

Kepala Bidang Penerangan Jalan Umum dan Perparkiran Dishub Gunungkidul, Elly Siswanto, menuturkan berbagai cara dilakukan Dishub untuk mencapai target PAD dari sektor parkir, salah satunya dengan menekan angka kebocoran. Dishub, menurut Elly, membuka komunikasi berbentuk aduan dari masyarakat jika menemukan adanya juru parkir yang nakal.

Aduan tersebut, selain bertujuan mengantisipasi kebocoran retribusi dari sektor perparkiran, juga bertujuan memotong mata rantai juru parkir tak berizin yang banyak beroperasi. "Adanya pengaduan masyarakat yang merasa dirugikan oleh jukir tak berizin mendukung kami dalam berupaya meraih target PAD yang telah ditentukan," kata Elly, Minggu (19/1).

Kepala Seksi Perpakiran Bidang Penerangan Jalan Umum dan Perparkiran Dishub Gubungkidul, Achid Bustomi, menjelaskan penetapan target sekaligus perolehan PAD dari sektor perparkiran baru bisa diketahui pada pertengahan tahun, sehingga saat ini jajarannya belum bisa berspekulasi apakah target yang dipatok bisa tercapai atau tidak. "Kami lihat dulu capaiannya hingga pertengaha tahun, apakah bisa mencapai target atau tidak di akhir tahun," ujarnya.

Merujuk perolehan PAD dari sektor perparkiran di 2019, PAD parkir di 2020 diprediksi bisa melebihi target yang telah ditetapkan. Hal ini tak lepas dari kenaikan tarif yang ditetapkan pemerintah. Sebagai contoh, tarif parkir jalan umum dari target awal sebesar Rp670 juta, Dishub bisa mengumpulkan hingga Rp706 juta. Untuk kawasan objek pantai, dari target semula Rp700 juta bisa mencapai Rp716 juta. "Capaian di 2019 untuk PAD sektor perparkiran mencapai Rp1,4 miliar," ujarnya.

Achid menyatakan jajarannya optimistis mampu mencapai target yang ditetapkan. Meski demikian, jajarannya tetap bekerja keras demi mencapai target tersebut. "Kami akan berusaha semaksimal mungkin untuk mencapai target itu," kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

Catat! Tarif Parkir Kendaraan Bermotor di Lokasi Wisata Wilayah Bantul
Karcis Berperforasi Jadi Andalan Dishub Bantul Mengantisipasi Parkir Nuthuk di Kawasan Wisata
Belum Genap Empat Bulan, Pendapatan Retribusi Parkir Gunungkidul Tembus Rp474 Juta
Mau ke Malioboro? Ini Lokasi Parkir yang Bisa Dipakai

Video Terbaru

Berita Lainnya

  1. PPP Dukung Paryono PDIP Jadi Cabup di Pilkada Karanganyar
  2. Identitas, Keragaman, dan Prestasi
  3. BI Rate Naik, BRI Tetap Optimistis Penyaluran Kredit Tumbuh Double Digit
  4. Berbahaya! Masih Ada Warga Tangkap Ikan Pakai Setrum dan Racun Potas di Jateng

Berita Terbaru Lainnya

Stok Darah dan Jadwal Donor Darah di Wilayah DIY Jumat 26 April 2024
AHY Menegaskan Tidak Akan Ada Lagi Asal Menggusur di IKN
Hendak Mengambil Ponsel, Warga Sleman Malah Kecemplung Sumur
Punya Inovasi 5 Klaster, Rejowinangun Masuk Lima Besar Kelurahan Terbaik Se-Kota Jogja
Pemilihan Lurah PAW Tirtonirmolo Digelar Juni 2024
Pengembangan Pertanian di Bantul tak Diimbangi dengan Pengadaan Traktor yang Memadai
Tumbuhkan Semangat Kewirausahaan, Puluhan Pemuda di Gunungkidul Dilatih Jadi Barista
Waspadai Potensi Hujan Lebat dan Petir Siang Ini di Jogja dan Sekitarnya
Top 7 News Harianjogja.com, Jumat 26 April 2024 dari soal Sampah hingga Gugatan ke KPU
Jadwal Pemadaman Jaringan Listrik di Kota Jogja Hari Ini, Cek Lokasi Terdampak di Sini