Jogjapolitan

Sapi Warga Lereng Merapi Mulai Diungsikan

Penulis: Hafit Yudi Suprobo
Tanggal: 09 November 2020 - 15:27 WIB
Sapi di barak kandang komunal Dusun Singlar, Glagaharjo, Sleman yang berada di utara hunian tetap (huntap) tanah kas desa (TKD) Gading pada Senin (9/11/2020). - Harian Jogja/Hafit Yudi Suprobo

Harianjogja.com, SLEMAN—Sapi milik warga Kalitengah Lor, Glagaharjo, Cangkringan, Sleman, mulai dievakuasi menyusul peningkatan aktivitas Gunung Merapi, Senin (9/11/2020) pagi.

Dua tempat disiapkan untuk pengungsian ternak, yakni barak kandang komunal Dusun Singlar, Glagaharjo, Sleman yang berada di utara hunian tetap (huntap) tanah kas desa (TKD) Gading dan lapangan yang berada di timur barak pengungsian Balai Desa Glagaharjo, Cangkringan.

BACA JUGA: Unik, Kampus di Bali Ini Pakai Kelapa Murni sebagai Alat Pembayaran Biaya Kuliah

Camat Cangkringan Suparmono mengatakan ada 294 ternak di Kalitengah Lor. “Terdiri dari 94 sapi perah, sisanya sapi pedaging [potong],” ujar Suparmono di barak pengungsian Balai Desa Glagaharjo, Cangkringan, Sleman, pada Senin (9/11/2020).

Dia mengatakan ternak yang dievakuasi di kandang komunal Dusun Singlar rencananya hanya untuk sapi perah milik warga Kalitengah Lor. Akan tetapi, sejumlah warga yang dievakuasi memilih ikut membawa hewan ternak miliknya.

Terdapat tiga kandang sapi yang berada di kandang komunal Dusun Singlar. Pemerintah kecamatan hanya menyediakan dua penampungan bagi ternak hewan milik warga Kalitengah Lor.

BACA JUGA: Ada 300 Juta Planet yang Layak Dihuni Manusia

Suparmono mengatakan hewan ternak yang diungsikan dirawat oleh Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan (DP3) Sleman, dokter hewan, dan pos kesehatan hewan (poskeswan) yang ada di Glagaharjo

"Sapi itu pemeliharaannya tidak mudah, butuh pakan, air, kotoran. Perawatan akan dilakukan oleh DP3 Sleman, dokter hewan, poskeswan juga akan membantu dan pencinta hewan. Karena sapi kalau pindah dadakan bisa stres. Kalau sapi perah stres pasti akan berpengaruh terhadap produksi susu,” kata Suparmono.

Kepala Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan Kabupaten Sleman, Heru Saptono, jawatannya akan menyiapkan untuk membuat selter ternak di sebelah timur barak pengungsian balai Glagaharjo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

Merapi Dikabarkan Erupsi Besar pada 18 April, Faktanya Seperti Ini
Gunung Merapi Kembali Mengeluarkan Awan Panas, Kabupaten Magelang Sempat Hujan Abu
Dalam Waktu Sepekan, Merapi Luncurkan 46 Kali Guguran Lava
Gunung Merapi Keluarkan Ratusan Awan Panas Guguran Sejak Masa Erupsi Efusif

Video Terbaru

Berita Lainnya

  1. Cara Daftar Konversi Motor Listrik Subsidi Rp10 Juta
  2. Biadab! 3 Pria asal Demak Rudapaksa Anak di Bawah Umur
  3. PPK Mojosongo & KPU Boyolali Diperiksa Gakkumdu terkait Pergeseran Suara Caleg
  4. Pemakaian Kantong Plastik Sekali Pakai di Pasar Tradisional Solo Masih Tinggi

Berita Terbaru Lainnya

Pemilu Usai, Gus Endar Serukan Persatuan dan Kerukunan
Produksi Padi Sleman Awal Tahun Ini Menurun, Palawija Relatif Stabil
Cegah Mafia Tanah, Kantor Pertanahan Jogja Dorong Masyarakat Punya Sertifikat Tanah Elektronik
Pendaftaran Bacalon Ditutup Kemarin, 4 Orang Ambil Formulir di DPC PDIP Bantul
Pj Walikota Jogja Singgih Raharjo Maju Pilkada, Begini Respons Pemda DIY
Alasan Gerindra Bantul Belum Buka Pendaftaran Penjaringan Pilkada
Muncul Wacana Pilihan Lurah di Gunungkidul Tahun Depan Digelar Dua Kali
DPD PAN Gunungkidul Sebut Partainya Solid, Tepis Isu Penolakan
Pegagan Berpotensi Memperbaiki Daya Ingat, Guru Besar UGM: Meningkatkan Dopamin
Poster Ancaman Siksa Kubur bagi Pembuang Sampah Sembarangan Dikritik Walhi, Jadi Bentuk Lepas Tanggung Jawab