Jogjapolitan

Operasi Pasar Baru Akan Digelar Sepekan Jelang Lebaran

Penulis: Jumali
Tanggal: 14 April 2021 - 14:17 WIB
Aktivitas jual beli di operasi pasar murah yang dilaksanakaan di depan Kantor Dinas Perdagangan Bantul. - David Kurniawan/Harian Jogja

Harianjogja.com, BANTUL - Dinas Perdagangan (Disdag) Bantul memastikan menggelar operasi pasar sepekan jelang Lebaran 2021. Operasi pasar ini digelar sebagai upaya menjaga ketersediaan stok dan kestabilan harga.

Kepala Disdag Bantul Sukrina Dwi Susanta mengatakan, saat ini konsep dan waktu pelaksanaan operasi pasar terus dibahas. Selain itu, Disdag juga berencana mengandeng Disperindag DIY, Bulog dan distributor.

"Mungkin konsepnya akan seperti kemarin, saat kami gelar operasi pasar sebelum puasa. Tapi, kami akan matangkan dulu tanggalnya. Yang jelas sepekan sebelum Lebaran pelaksanaannya," kata Sukrisna, Rabu (14/4/2021).

BACA JUGA : Penurunan Harga Belum Signifikan, Pemkot Gelar Lagi 

Menurut Sukrisna, tujuan dari operasi pasar yang akan dilakukan oleh Disdag adalah untuk menjamin ketersediaan barang dan kestabilan harga jelang Lebaran 2021. Sebab, diakuinya ada peningkatan sejumlah komoditi di awal Ramadan.

"Memang kecenderungan hanya di awal Ramadan. Nanti terus stabil dan mulai naik jelang Lebaran. Untuk itu kami akan lakukan operasi pasar," lanjut Sukrisna.

Selain operasi pasar, Sukrisna menyatakan tidak ada revisi terkait dengan jam buka pasar dan pusat perekonomian selama Ramadan. Sejauh ini Disdag masih mengacu kepada instruksi bupati Bantul No.10/instr/2021. Pada instruksi yang ditandatangani oleh bupati Bantul Abdul Halim Muslih per 5 April, disebutkan jika pasar rakyat dibatasi operasional hingga pukul 13.00 WIB dengan pengawasan protokol Kesehatan secara ketat. Sedangkan toko swalayan, toko kelontong dan sejenisnya dibatasi jam buka paling lama sampai pukul 21.00 WIB, dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat.

BACA JUGA : Gandeng Disperindag DIY, Disdag Akan Gelar Operasi Pasar 

"Untuk pusat kuliner, kafe, restoran, jasa boga, diizinkan memberikan pelayanan makan dan minum di tempat sampai dengan jam 21.00 WIB dengan kapasitas tempat duduk paling banyak 50%. Pedagang kaki lima juga diizinkan jam 21.00 WIB," ucap Sukrisna.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

Tempati Selter Sementara, Pedagang Pasar Terban Keluhkan Jumlah Pembeli Menurun
Pedagang Pasar Terban Pindah Ke Selter Sementara
Pasar Murah Menyasar Kantong Kemiskinan di Bantul
Top 7 News Harian Jogja, Jumat 15 Maret 2024, Perkembangan Kasus Antraks Hingga Kegiatan Pasar Murah

Video Terbaru

Berita Lainnya

  1. Pegadaian Berangkatkan Peserta Umrah Akbar, Bawa Keberkahan di Bulan Syawal
  2. Untuk Pembuktian di MK, Kotak Hasil Pemilu dari 113 TPS di Boyolali Dibuka
  3. Kebakaran Kapal di Pelabuhan Cilacap, Nahkoda asal Pemalang Ditemukan Meninggal
  4. Begini Tanggapan HYBE atas Tuduhan Mengabaikan Promosi NewJeans

Berita Terbaru Lainnya

Tanah 3 SD Negeri Kulonprogo Masih Milik Warga, Disdikpora Fasilitasi Pembebasannya
70 Kasus Flu Singapura Ditemukan di Jogja, Dinkes: Tidak Perlu Panik
Perkuat Empat Pilar Kalurahan Untuk Kembangkan Pariwisata Berbasis Masyarakat
Pemilu Usai, Gus Endar Serukan Persatuan dan Kerukunan
Produksi Padi Sleman Awal Tahun Ini Menurun, Palawija Relatif Stabil
Cegah Mafia Tanah, Kantor Pertanahan Jogja Dorong Masyarakat Punya Sertifikat Tanah Elektronik
Pendaftaran Bacalon Ditutup Kemarin, 4 Orang Ambil Formulir di DPC PDIP Bantul
Pj Walikota Jogja Singgih Raharjo Maju Pilkada, Begini Respons Pemda DIY
Alasan Gerindra Bantul Belum Buka Pendaftaran Penjaringan Pilkada
Muncul Wacana Pilihan Lurah di Gunungkidul Tahun Depan Digelar Dua Kali