Jogjapolitan

Pemberian Zakat Massal Secara Pribadi Dilarang di Jogja, Ancamannya Tegas

Penulis: Sirojul Khafid
Tanggal: 22 April 2022 - 12:47 WIB
Wali Kota Jogja Haryadi Suyuti - Harian Jogja/Sirojul Khafid

Harianjogja.com, JOGJA—Pemerintah Kota atau Pemkot Jogja melarang pembagian zakat atau uang secara massal yang dilakukan oleh pribadi. Wali Kota Jogja, Haryadi Suyuti, mengatakan zakat sebaiknya disalurkan melalui lembaga-lembaga seperti masjid dan sebagainya.

BACA JUGA: Ledakan Petasan Robohkan Satu Rumah di Ngaglik Sleman

“Tidak diizinkan restoran atau hotel atau rumah pribadi untuk membagikan uang atau zakat secara massal. Sekaya apa pun Anda, jangan buat hotel atau resto untuk bagi-bagi duit. Tahun kemarin masih ada, sampai orang-orang antre, pingsan, dan sebagainya. Itu tidak memanusiakan manusia,” kata Haryadi, Jumat (22/4/2022).

Apabila masih ada pembagian uang secara massal, Pemkot Jogja akan menjatuhkan sanksi. “Hotel dan resto [yang melakukan itu] pasti akan saya tutup,” katanya.

Menjelang Idulfitri, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Jogja membuka gerai-gerai pembayaran di beberapa tempat umum. Mulai 13 April sampai malam takbiran Idulfitri, Baznas Kota Jogja membuka gerai pembayaran zakat di Pasar Beringharjo, Teras Malioboro 1 dan 2, serta di pusat perbelanjaan Jogjatronik. Selain itu, Baznas Kota Jogja juga sudah membuka gerai di Mal Pelayanan Publik, Kompleks Balai Kota Jogja.

Warga juga bisa membayar melalui transfer pada rekening yang sudah Baznas sediakan. Ketua Baznas Kota Jogja, Syamsul Azhari, berharap dengan semakin dekat dan banyaknya gerai pembayaran, umat muslim lebih mudah membayar kewajiban zakatnya.

Ramadan 2022 ini, Baznas Kota Jogja menargetkan penghimpunan zakat hingga Rp2,25 miliar. Nilai ini sekitar 30% dari total target penerimaan zakat sepanjang 2022 senilai Rp7,5 miliar. “Penerimaan zakat selama Ramadan biasanya selalu mengalami kenaikan dibandingkan dengan bulan-bulan lainnya. Kami targetkan penerimaan 30 persen dari target tahunan,” kata Syamsul.

Pada 2021, realisasi penerimaan Baznas Kota Jogja sebesar Rp5,9 miliar. Seluruh uang zakat, infak, dan sedekah yang masuk akan dikelola untuk berbagai kegiatan, seperti membantu masyarakat miskin sampai membantu masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19.

BACA JUGA: Pemkot Jogja Akan Surati Para Penunggak Pajak

“Selama Ramadan biasanya banyak warga yang meminta-minta. Akan lebih baik bila masyarakat menyalurkan sedekah langsung ke lembaga pengelola zakat resmi supaya bantuan tersalurkan tepat sasaran,” katanya.

Sekretaris Baznas Kota Jogja, Misbachruddin, mengatakan penerimaan zakat dari gerai-gerai zakat di tempat umum cukup signifikan. “Terkadang ada warga dari luar daerah yang kebetulan sedang berada di Jogja dan kemudian menyalurkan zakat mereka dengan jumlah yang cukup besar,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

Terima Penghargaan Baznas RI, Pj Gubernur: Pemprov Jateng Targetkan Penuntasan Kemiskinan
Baznas Kota Jogja Luncrukan Madrasah Al-Quran bagi Difabel Tuna Netra
Potensi Zakat di Jateng Capai Rp3,1 Triliun, Berperan Penting Dukung Program Pemerintah
Dirujak Warganet, Baznas Akhirnya Tolak Donasi Rp1 Miliar dari McDonalds Indonesia

Video Terbaru

Berita Lainnya

  1. Gibran Ingin Dana CSR Perusahaan Dialokasikan ke Bidang Pendidikan
  2. Animo Warga Tinggi, Bupati Sragen Siapkan Nonbar Laga Timnas yang Lebih Besar
  3. Soal Parpol Luar Koalisi Merapat ke Pemerintah, Gibran: Kita Tunggu Saja
  4. Pilpres 2024 Selesai, Anies & Ganjar Ikut Pilkada Lagi?

Berita Terbaru Lainnya

Pegagan Berpotensi Memperbaiki Daya Ingat, Guru Besar UGM: Meningkatkan Dopamin
Poster Ancaman Siksa Kubur bagi Pembuang Sampah Sembarangan Dikritik Walhi, Jadi Bentuk Lepas Tanggung Jawab
Stok Darah dan Jadwal Donor Darah di Wilayah DIY Jumat 26 April 2024
AHY Menegaskan Tidak Akan Ada Lagi Asal Menggusur di IKN
Hendak Mengambil Ponsel, Warga Sleman Malah Kecemplung Sumur
Punya Inovasi 5 Klaster, Rejowinangun Masuk Lima Besar Kelurahan Terbaik Se-Kota Jogja
Pemilihan Lurah PAW Tirtonirmolo Digelar Juni 2024
Pengembangan Pertanian di Bantul tak Diimbangi dengan Pengadaan Traktor yang Memadai
Tumbuhkan Semangat Kewirausahaan, Puluhan Pemuda di Gunungkidul Dilatih Jadi Barista
Waspadai Potensi Hujan Lebat dan Petir Siang Ini di Jogja dan Sekitarnya