News

FBI Sebut Facebook Bisa Jadi Platform Pornografi Anak

Penulis: M. Richard
Tanggal: 06 Oktober 2019 - 14:27 WIB

Harianjogja.com, JAKARTA - Proposal Facebook Inc untuk mengenkripsi program pesan populer akan mengubah platform mewujudkan mimpi predator dan pornografi anak. Hal tersebut disampaikan Direktur FBI Christopher Wray.  

Wray, yang merupakan salah satu dari beberapa pejabat Departemen Kehakiman kang kerap berpidato tenrang penegakan hukum dan perlindungan anak ini, menyampaikan bahwa platform Facebook ( FB.O) telah menghasilkan ruang tanpa hukum yang diciptakan oleh pemilik satu perusahaan besar.

"Facebook berniat untuk menambahkan enkripsi berbagai bidang komunikasi pada platformnya." Katanya seperti dikutip dari laman Reuters, Sabtu (5/10/2019).

Dia juga menyebutkan akan meningkatkan tekanan kepada Facebook. Wray menyampaikan pemerintah akan menghindari membuat proposal spesifik. Pemerintah akan mendesak perusahaan teknologi itu sendiri yang membuat cara terbaik bagi penegak hukum untuk menyiasati enkripsi.

"Kita akan kehilangan kemampuan untuk menemukan anak-anak yang perlu diselamatkan. Kita akan kehilangan kemampuan untuk menemukan orang jahat."

Sementara itu, Facebook melaporkan angka eksploitasi anak bisa turun hingga 70% jika Facebook mengenkripsi program pesannya seperti yang dilakukan Apple.

"Apakah kita berasumsi bahwa Apple secara ajaib menjalankan platform yang bebas dari eksploitasi anak? Atau apakah perusahaan dengan enkripsi ujung ke ujung tidak dapat melihat aktivitas ilegal berbahaya yang terjadi pada platform ini dan mereka memilih untuk mengalihkan pandangan mereka dengan menggunakan enkripsi ujung ke ujung?" Kata Wakil Jaksa Agung Jeff Rosen.

Adapun, Acara Departemen Kehakiman adalah bagian dari dorongan baru oleh pemerintah Amerika, Australia, dan Inggris untuk memaksa perusahaan teknologi dalam membantu penghindaran enkripsi serta keamanan menjaga komunikasi digital

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : bisnis.com

Berita Terkait

Whatsapp Instagram Facebook Perlu Beralih ke Social Commerce untuk Sesuaikan Regulasi di Indonesia
Instagram dan Facebook Hadirkan Pembaruan, Lebih Melindungi Anak dari Predator
Elon Musk Tantang Mark Zuckerberg Jotosan Live di X Twitter
Cara Beli Centang Biru atau Verifikasi Akun Facebook, Instagram, dan Twitter

Video Terbaru

Berita Lainnya

  1. Garuda Selangkah Lagi Menuju Paris, Ini Fakta tentang Olimpiade Melbourne 1956
  2. Satu Kemenangan Lagi menuju Olimpiade Paris, STY: Percayai Saya, Ikuti Saya!
  3. Koalisi Berkah Pecah, Hari Wuryanto Bakal Maju sebagai Calon Bupati Madiun 2024
  4. Garuda Muda Wajib Waspada, 3 Pemain Uzbekistan Bermain di Prancis dan Rusia

Berita Terbaru Lainnya

Kuta Selatan Bali Diguncang Gempa Berkekuatan Magnitudo 5,0
Tak Terima Ditegur, Dua WNA Amerika Ini Diduga Aniaya Pecalang di Bali
Baru Syuting Reality Show, 31 Artis dan Kru Asal Korsel Ini Justru Diperiksa Imigrasi Bali
Siap-Siap! Penerapan SLFF di Tol Sebelum Oktober 2024
Ditanya soal Kemungkinan Maju di Pilkada, Kaesang Memilih Ini
Mobil Mewah Harvey Moeis Disita Kejagung, Kali Ini Ferrari dan Mercy
KASD Sebut Penggantian Istilah dari KKB ke OPM Ada Dampaknya
Iuran Pariwisata Masuk ke Tiket Pesawat, Ini Kata Menteri Pariwisata
Gaji Prabowo-Gibran Saat Sudah Menjabat, Ini Rinciannya
Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus