News

Ganjar Pranowo: Prabowo Jadi Menteri, Itu Berkat Santri. Kok Bisa?

Penulis: Alif Nazzala Rizqi
Tanggal: 22 Oktober 2019 - 04:57 WIB
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo - Antara

Harianjogja.com, SEMARANG  - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyebut peran santri ikut andil dalam munculnya peluang Prabowo Subianto menjadi salah satu menteri pada  Kabinet Kerja Presiden Joko Widodo - KH Ma'ruf Amin. 

Sambil berkelakar, Ganjar menyebut sejak 2016 santri telah "meramalkan" hal tersebut. Sambil berkelakar, Ganjar mengatakan selama ini santri dikenal dengan beragam doa-doanya yang terkadang berbau ramalan.

Salah satu buktinya adalah Prabowo Subianto pernah disebut salah seorang santri Ponpes Tegalrejo Magelang sebagai menterinya Presiden Joko Widodo. 

"Yang paling legend dari santri adalah doanya yang kadang berbau ramalan," kata Ganjar melalui siaran persnya Senin (21/10/2019) malam. 

Beberapa waktu lalu, kata Ganjar, seorang santri tiba-tiba viral saat menjawab tantangan Presiden Jokowi untuk menyebut tiga nama menteri. Santri asal Pekalongan tersebut dengan yakin menyebut, Megawati, Ahok dan Prabowo sebagai menteri. Kejadian tersebut berlangsung saat peringatan Isra Mi'raj tahun 2016 silam di Ponpes Tegalrejo Magelang. 

"Lha kok sesuai, tadi Pak Prabowo datang ke Istana mengatakan siap membantu pak Jokowi sebagai salah satu menterinya," katanya. 

Prabowo Subianto pada Senin (21/10/2019) sore memang datang ke istana bersama Edhy Prabowo menemui Presiden Jokowi. Dalam jumpa persnya Prabowo mengatakan diminta oleh Presiden untuk masuk ke kabinet dan santer disebut bakal mengisi posisi Menteri Pertahanan. Ganjar mengatakan hal tersebut merupakan bentuk harmonisasi dan persatuan Indonesia. 

Bahkan Ganjar menyebut harmonisasi tersebut semakin bisa dirasakan masyarakat. Terlebih saat prosesi pelantikan Presiden dan Wakil Presiden, Minggu (20/10/2019) kemarin. 

"Hampir-hampir tidak ada yang berceletuk maupun berteriak yang tidak sesuai. Semuanya gembira," katanya. 

Hal tersebut semakin lengkap dengan suasana yang sepenuhnya baru. Menurutnya itu pertanda positif bagi jalannya roda pemerintahan di bawah Kepemimpinan Presiden Joko Widodo dan KH Ma'ruf Amin. 

"Kemarin diundang menyaksikan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden. Suasananya serba baru, protokoler baru dan suasana persatuannya luar biasa," katanya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : bisnis.com

Berita Terkait

Jatah Kabinet Prabowo Banyak Dibicarakan, Begini Respons Golkar
Jatah Menteri Bakal Berkurang karena PDIP Diajak Masuk Kabinet, Golkar Bilang Begini
Diisukan Jadi Menteri Agama di Kabinet Prabowo-Gibran, Begini Reaksi Gus Miftah
Istana Tegaskan Jokowi Tak Cawe-Cawe Pembentukan Kabinet

Video Terbaru

Berita Lainnya

  1. Satu Kemenangan Lagi menuju Olimpiade Paris, STY: Percayai Saya, Ikuti Saya!
  2. Koalisi Berkah Pecah, Hari Wuryanto Bakal Maju sebagai Calon Bupati Madiun 2024
  3. Garuda Muda Layak Waspada, 3 Pemain Uzbekistan Bermain di Prancis dan Rusia
  4. Uzbekistan jadi Lawan Garuda Muda di Semifinal setelah Kandaskan Arab Saudi 2-0

Berita Terbaru Lainnya

Kuta Selatan Bali Diguncang Gempa Berkekuatan Magnitudo 5,0
Tak Terima Ditegur, Dua WNA Amerika Ini Diduga Aniaya Pecalang di Bali
Baru Syuting Reality Show, 31 Artis dan Kru Asal Korsel Ini Justru Diperiksa Imigrasi Bali
Siap-Siap! Penerapan SLFF di Tol Sebelum Oktober 2024
Ditanya soal Kemungkinan Maju di Pilkada, Kaesang Memilih Ini
Mobil Mewah Harvey Moeis Disita Kejagung, Kali Ini Ferrari dan Mercy
KASD Sebut Penggantian Istilah dari KKB ke OPM Ada Dampaknya
Iuran Pariwisata Masuk ke Tiket Pesawat, Ini Kata Menteri Pariwisata
Gaji Prabowo-Gibran Saat Sudah Menjabat, Ini Rinciannya
Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus