Tekno

Ini yang Terjadi Jika Kamu Tidak Update Kebijakan Baru WhatsApp

Penulis: Mia Chitra Dinisari
Tanggal: 09 Mei 2021 - 17:57 WIB
Aplikasi WhatsApp - whatsapp.com

Harianjogja.com, JAKARTA -WhatsApp mengonfirmasi pada hari Jumat bahwa mereka tidak akan menghapus akun pengguna untuk mengakses platform perpesanan instan sepenuhnya pada batas waktu yang disebutkan sebelumnya pada 15 Mei.

Perusahaan mengumumkan bahwa tidak ada yang akan kehilangan fungsionalitas aplikasi karena pembaruan kebijakan privasi. Namun, layanan pada aplikasi mungkin terbatas.

Aplikasi milik Facebook itu akan terus mengingatkan pengguna untuk menerima kebijakan privasi baru. WhatsApp mengklaim bahwa setelah beberapa minggu, pengingat yang diterima orang pada akhirnya akan tetap ada.

Begitu pengguna mulai menerima pengingat terus-menerus, mereka akan menemukan fungsionalitas terbatas di WhatsApp sampai mereka menerima pembaruan. Namun, WhatsApp mengklaim bahwa ini tidak akan terjadi pada semua pengguna pada saat yang bersamaan.

Pengguna WhatsApp tidak akan dapat mengakses daftar obrolan mereka, tetapi pengguna tetap dapat menjawab panggilan telepon dan video masuk. Jika pengguna mengaktifkan notifikasi, mereka dapat mengetuknya untuk membaca atau menanggapi pesan atau menelepon kembali telepon yang tidak terjawab atau panggilan video.

Beberapa minggu kemudian, pengguna tidak akan dapat menerima panggilan masuk atau notifikasi dan WhatsApp akan berhenti mengirim pesan dan panggilan ke ponsel mereka.

Pengguna akan dapat mengekspor riwayat obrolan mereka di Android atau iPhone, dan mengunduh laporan akun mereka. WhatsApp tidak akan menghapus akun mereka jika mereka tidak menerima pembaruan.

BACA JUGA: Bioskop Tutup karena Pandemi, Film Cinderella Camila Cabello Dirilis di Platfrom Streaming

Menghapus akun akan menghapus riwayat pesan, menghapus pengguna dari semua grup WhatsApp mereka, dan menghapus cadangan WhatsApp mereka.

Seorang juru bicara WhatsApp mengatakan mereka telah menghabiskan beberapa bulan terakhir bekerja untuk menjernihkan kebingungan dan informasi yang salah. Sebagai pengingat, pembaruan ini tidak memengaruhi privasi pesan pribadi siapa pun.

"Tujuan kami adalah memberikan informasi tentang opsi baru kami. membangun yang akan dimiliki orang, untuk mengirim pesan bisnis di WhatsApp, di masa mendatang. Meskipun sebagian besar pengguna yang telah menerima persyaratan layanan baru telah menerimanya, kami menghargai beberapa orang yang belum memiliki kesempatan untuk melakukannya. " paparnya dilasir dari Mint.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Bisnis.com

Berita Terkait

Sinyal Wifi Rumah Mendadak Lelet, Ini Solusinya
5 Ponsel dengan Harga di Bawah Rp5 jutaan untuk Lebaran
Vietnam Berpotensi Jadi Naga di Bidang Kecerdasan Buatan
Wamen Kominfo Soal Artificial Intelligence : Etika AI Penting Sekali

Video Terbaru

Berita Lainnya

  1. Boston Celtics Kalahkan Cleveland Cavaliers di Semifinal NBA Wilayah Timur
  2. Penerbangan Carter Umrah Masih Dimungkinkan Dibuka di Bandara Adi Soemarmo Solo
  3. Pemkot Solo Gelar Nobar Timnas vs Guinea, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jensud
  4. Dico dan Raffi Ahmad Foto Bareng Munculkan Spekulasi, Ini Respons Golkar Jateng

Berita Terbaru Lainnya

Dampak Akun Blibli, Tiket.com, & Ranch yang Bakal Digabung
Fenomena Langka! Ini Perkiraan Jadwal dan Cara Melihat Hujan Meteor Eta Aquarids
Internet Starlink Milik Elon Musk Masuk Indonesia, Monopoli Telkom dan PSN Segera Berakhir
Starlink Elon Musk Akan Resmi Diluncurkan di Indonesia 2 Pekan Lagi
Ponsel Vivo V30e Resmi Masuk Pasar Indonesia, Harga Rp4,6 Juta
Ojol the Game Jadi Gim Gratis Ponsel Terfavorit, Sebulan Sudah Diunduh 2 Juta Kali
China Rilis Video Pembangunan Pangkalan Bulan, Begini Detailnya
Indosat Perkuat Kolaborasi Berdayakan Indonesia dengan AI
Mau Hapus Data Pribadi di Google? Berikut 3 Caranya
6 Keunggulan Fitur Baru Apple Watch Setelah Update WatchOS 10