Wisata

Desa Wisata Dewi Sambi Prambanan Ikut Kompetisi Jagoan Wisata

Penulis: Abdul Hamied Razak
Tanggal: 04 Agustus 2022 - 12:27 WIB
Menparekraf Sandiaga Uno saat mengunjungi Desa Wisata Dewi Sambi Prambanan, Sleman akhir 2022 lalu. - Harian Jogja/Abdul Hamid Razak

Harianjogja.com, SLEMAN- Desa Wisata Dewi Sambi Prambanan Sleman DIY akan mengikuti program Jagoan Wisata untuk menaikkan kelas desa wisata di Indonesia. Dewi Sambi akan berkompetisi dengan tiga desa wisata lainnya di Indonesia.

Dewi Sambi akan bersaing dengan Desa Mulyaharja di Bogor, Desa Condet di Jakarta Timur, dan Desa Kaki Langit Mangunan Bantul. Program ini digelar tiket.com bersama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) untuk mengapresiasi para pelaku wisata.

"Program ini akan membantu memberikan solusi nyata bagi isu yang dihadapi oleh para penggiat dan pelaku pariwisata sekaligus memberikan kiat jitu dalam mengoperasikan usaha pariwisata dengan lebih cerdas,” kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno melalui siaran pers yang diterima Harian Jogja, Kamis (4/8/2022).

Para pelaku usaha di empat Desa Wisata ini akan berkompetisi, meramu strategi bisnis terbaik untuk dapat memenangkan penghargaan dari empat kategori yang dipertandingkan. Di antaranya Best Tourist Attraction, Best Homestay, Best Souvenir & Culinary serta Best Digital & Creative. 

Baca juga: Sandiaga: Desa Wisata Bakal Jadi Winner

Co-Founder dan Chief Marketing Officer tiket.com, Gaery Undarsa mengatakan program bertajuk "Jagoan Pariwisata" itu dihadirkan untuk mengapresiasi para pelaku wisata yang berkualitas di beberapa desa wisata di Tanah Air. "Kami menghadirkan Jagoan Pariwisata ingin mencari dan mau mengapresiasi para pelaku dan penggiat usaha lokal berkualitas, di beberapa desa wisata terpilih yang terdapat dalam Jejaring Desa Wisata (JADESTA)," ujarnya.

Pada penyelenggaraan perdana, Jagoan Pariwisata akan melaksanakan program mentorship terpadu secara hybrid ke empat tersebut. "Untuk saat ini kami mengarahkan fokusnya kepada empat desa wisata ini yang bernaung di bawah Kemenparekraf. Dengan kearifan lokal masing-masing yang mewakili keragaman daerah di Indonesia," ungkap Dudi Arisandi, Chief People Officer tiket.com.

Tak hanya sekadar berkompetisi, para finalis juga akan diberikan pelatihan dan pendampingan kewirausahaan yang akan dipandu langsung oleh para karyawan tiket.com. Program Jagoan Pariwisata sendiri akan membuka periode pendaftaran pada 25 Agustus hingga 29 September 2022. Nantinya, pemenang yang terpilih akan mendapatkan hadiah yang masih dirahasiakan hingga sekarang.

"Kami berharap [Jagoan Pariwisata] bisa menjadi program moonshoot berkelanjutan, supaya kami bisa berkontribusi langsung dalam memberdayakan para pelaku wisata di desa wisata tersebut," ujar Dudi.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

Sleman Siapkan Kalender Event untuk Dongkrak Kunjungan Wisatawan, Ini Jadwal Bulan Mei 2024
Libur Lebaran, Destinasi Wisata di Sleman Diklaim Bebas dari Praktik Nuthuk
Gagal Capai Target Maksimal Kunjungan Wisatawan Saat Lebaran, Pemkab Sleman Lakukan Evaluasi
Hindari Kemacetan, Wisatawan Pilih Menginap di Homestay Pinggiran Kota

Video Terbaru

Berita Lainnya

  1. 2 Orang Meninggal, Polisi Dalami Kasus Dugaan Duel Maut di Prambanan Klaten
  2. Wamen BUMN Sebut Indonesia bakal Produksi Emas Batangan 50 Ton per Tahun
  3. Prakiraan Cuaca Sukoharjo Rabu 8 Mei 2024, Nyaman untuk Beraktivitas
  4. Cek Prakiraan Cuaca Sragen Hari Ini Rabu 8 Mei sebelum Beraktivitas

Berita Terbaru Lainnya

Piknik dan Camping di Nawang Jagad Kaliurang: Info Lokasi, Jam Buka, dan Biaya Tiket Masuk
Mencicipi Sapo Tahu, Sesepuh Menu Vegetarian di Jogja
Jadwal Agenda Wisata Jogja Sepanjang Bulan Mei 2024, Ada Pameran Buku Hingga Event Lari
Peringati Hari Pendidikan Nasional dengan Mengunjungi Museum Dewantara Kirti Griya Tamansiswa di Jogja
Ada Gunung Menyerupai Piramida di China Bikin Heboh Warganet, Begini Penjelasan Ahli
Komitmen Bersama Menjaga dan Merawat Warisan Budaya Dunia
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Rekomendasi Menyantap Lezatnya Sup Kacang Merah di Jogja
Kota Isfahan Bukan Hanya Pusat Nuklir Iran tetapi juga Situs Warisan Budaya Dunia
Pengunjung Kopi Klotok Membeludak Saat Libur Lebaran, Antrean Mengular sampai 20 Meter