Sleman Ogah Tanggung Biaya Isolasi Mandiri Pemudik
Harianjogja.com, SLEMAN—Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman telah menggelar koordinasi terkait dengan antisipasi pemudik yang akan masuk ke Kabupaten Sleman. Nantinya, para pemudik yang pulang kampung diwajibkan menjalani isolasi mandiri dan Pemkab tidak akan menanggung biaya selama isolasi.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kalurahan (PMK) Sleman Budiharjo menjelaskan bagi pemudik yang lolos dalam pengetatan datang sebelum 6 Mei 2021, pihaknya mengintruksikan agar menjalani isolasi mandiri.
Isolasi mandiri tersebut menjadi salah satu upaya meminimalkan penyebaran Covid-19 melalui pengendalian interaksi. "Salah satu tugas Satgas Covid-19 untuk memastikan warga yang terlanjur mudik melaksanakan isolasi mandiri,” ujarnya, Kamis (13/5/2021).
Budiharjo menambahkan isolasi mandiri bisa dilakukan di rumah sendiri atau rumah kosong yang ditunjuk Pemerintah Kalurahan. Bahkan, sejumlah padukuhan ada yang membuat kesepakatan lokal untuk memantau warganya agar tidak mudik terlebih dahulu.
Dia menegaskan bagi pemudik yang telah menjalani isolasi mandiri pemerintah tidak akan memberikan tanggungan biaya. Kebutuhan sehari-hari pemudik yang melakukan isolasi mandiri ditanggung secara mandiri.
"Pemerintah Kabupaten Sleman tidak akan memberikan tanggungan biaya selama pemudik melakukan isolasi mandiri. Meskipun begitu, kami telah menyiapkan 62 selter dari 86 kalurahan," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News