Jogjapolitan

Abdimas UMY Latih Pengelolaan Wisata di Candi Cetho, Karanganyar

Penulis: Yudhi Kusdiyanto
Tanggal: 29 Maret 2022 - 20:17 WIB
Dua orang dosen UMY, Sidik Jatmika dan Muhammad Zahrul Anam seusai mengisi Abdimas untuk warga di sekitar Candi Cetho, Karanganyar, Jawa Tengah. - Istimewa

Harianjogja.com, BANTUL—Dua orang dosen Prodi Hubungan Internasional Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Sidik Jatmika dan Muhammad Zahrul Anam, mengisi Program Pengabdian kepada Masyarakat (Abdimas) dengan kegiatan bertema Pengelolaan Wisata Berbasis Budaya dan Tangguh Bencana Melalui Mitigasi Sampah Warga Cetho, Karanganyar, Jawa Tengah.

Abdimas ini berlangsung melalui kunjungan lapangan ke kawasan wisata Candi Cetho dan diskusi secara daring. Kegiatan ini melibatkan pegiat wisata, mahasiswa dan diikuti 30 peserta. 

“Tujuan kami adalah memberikan peningkatan kapasitas masyarakat dan pegiat wisata di Candi Cetho untuk meningkatkan daya tarik dengan penajaman tampilan fisik dan kegiatan budaya masyarakat. Hal tersebut diharapkan dapat memperlama masa kunjungan wisatawan di kawasan wisata Candi Cetho,” ujar Sidik Jatmika dalam rilis yang diterima Harian Jogja, Selasa (29/3/2022).

Menurutnya, pengabdian ini bertujuan untuk membangun kawasan wisata tangguh bencana dengan pelatihan mitigasi bencana sampah. Candi Cetho terletak di ketinggian sekitar 1.500 dpl, sehingga selain sebagai situs sejarah, kawasan di sekitar Candi Cetho menyajikan pesona alam pegunungan yang asri.

Oleh karena itu, beberapa desa di sekitar Candi Cetho diproyeksikan menjadi kawasan wisata. Sebagai kawasan wisata, Candi Cetho menghadapi bahaya sampah yang berasal dari wisatawan. Apalagi, kemiringan jalan menuju kawasan ini mencapai 45 derajat, sehingga tumpukan sampah yang tidak dikelola bakal longsor dan masyarakat yang tinggal di bawah Candi Cetho akan terdampak.

“Dalam kegiatan ini materi yang disampaikan adalah pengurangan risiko bencana berbasis komunitas, bencana dalam perspektif sosiologis dan teologis, serta pengelolaan sampah yang bernilai ekonomi. Diharapkan setelah acara ini, tokoh masyarakat dan pegiat Gerakan Shadaqah Sampah dapat berkolaborasi untuk menyusun agenda bersama dalam mitigasi bencana sampah,” kata Muhammad Zahrul Anam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

Dosen UMY Optimalkan Potensi Bisnis untuk Atasi Permasalahan UMKM
Galeri Investasi FEB UMY Terbaik di DIY
Dosen UMY Kuatkan Organisasi PCA Ngampilan Melalui Komunikasi Organisasi dan Kesehatan Mental
Coblosan di TPS Khusus UMY, Pasangan Amin Unggul

Video Terbaru

Berita Lainnya

  1. Prakiraan Cuaca Sragen Hari Ini: Sore Hujan Sedang, Malam Berawan
  2. Boyolali Kembali Diguyur Hujan Sore Ini, Simak Prakiraan Cuaca Sabtu 27 April
  3. Prakiraan Cuaca Klaten Sabtu 27 April: Pagi Cerah Berawan, Sore Hujan
  4. Bersahabat! Tidak Ada Hujan di Wonogiri pada Prakiraan Cuaca Sabtu 27 April

Berita Terbaru Lainnya

Catat! Ini Jadwal dan Lokasi SIM Keliling di Jogja Sabtu 27 April 2024
Jadwal Kereta Api Prameks Jogja-Kutoarjo Sabtu 27 April 2024
Jadwal Kereta Bandara YIA Sabtu 27 April 2024, Harga Tiket Rp20 Ribu
Jadwal Kereta Bandara YIA Xpress Sabtu 27 April 2024, Tiket Rp50 Ribu
Jadwal KRL Solo-Jogja, Berangkat dari Palur Sabtu 27 April 2024
Jadwal Terbaru! KRL Jogja-Solo Sabtu 27 April 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu dan Lempuyangan
LITERASI KESEHATAN: Warga Lansia Diminta Bijak Memilih Jenis Olahraga
Viral Hansip hingga Driver Gojek Nonton Timnas Indonesia U-23 saat Melawan South Korea U-23  Piala Asia 2024 di Qatar
PENGELOLAAN LINGKUNGAN: Bijak Mengolah Sampah agar Tak Jadi Masalah
Peringatan HKB DIY 2024, Sukarelawan dan ASN Ikut Aksi Donor Darah