Jogjapolitan

Kekerasan Jalanan di Jogja Marak, JPW: Pemerintah Perlu Petakan Alumni Sekolah

Penulis: Sirojul Khafid
Tanggal: 17 April 2022 - 15:17 WIB
Polisi menunjukkan kelima tersangka kejahatan jalanan yang menewaskan seorang remaja di Jalan Gedongkuning, Kotagede, Jogja beberapa waktu lalu. Para tersangka dihadirkan di Mapolda DIY DIY, Senin (11/4/2022)-Harian Jogja - Lugas Subarkah

Harianjogja.com, JOGJA – Dalam upaya menghentikan aksi kekerasan jalanan atau yang biasa disebut klithih di Jogja, perlu ada pemetaan dan pendataan para alumni atau senior geng sekolah. Menurut Kadiv Humas Jogja Police Watch (JPW), Baharuddin Kamba, pemerintah setempat perlu mengenal dan bersilaturahmi kepada para alumni atau senior geng sekolah ini.

Pendekatan dengan para senior atau alumni bukan tanpa alasan. “Para pelaku kejahatan jalanan atau klithih selama ini lebih takut, lebih patuh, dan lebih menurut dengan para senior atau alumni, ketimbang pada orangtua atau sekolah. Selain itu salah satu penyebab munculnya aksi klithih adalah adanya peran alumni atau senior di sekolah,” kata Kamba, Minggu (17/4).

Meski tentunya pengenalan dengan para alumni ini butuh waktu yang tidak sebentar dan tidak bisa ujug-ujug. Setelah melakukan pengenalan atau silaturahmi yang lama, pemerintah setempat dapat menawarkan atau memberikan kegiatan positif, termasuk dalam kegiatan ekonomi bagi para alumni atau senior geng sekolah. Di samping itu, di sela-sela memberi pekerjaan bagi para mereka, pemerintah bisa berbincang dari hati ke hati agar para alumni atau senior untuk membantu pemerintah dalam menekan aksi-aksi kekerasan di Jogja.

BACA JUGA: Disebut Pembohong oleh Sejumlah Orang, Yusuf Mansur Klarifikasi Omongannya soal Alphard dan Rumah Berlantai Tanah

“Dipastikan kedua belah pihak merupakan orang lokal Jogja. Setelah itu, perlu ada monitoring dan  evaluasi atau monev secara berkala,” katanya.

Kekerasan jalanan yang masih terjadi beberapa kali di Jogja merupakan masalah serius. Dalam kasus 3 April 2022, kekerasan jalanan menelan korban hingga meninggal dunia. Dia adalah Daffa Adzin Albasith, seorang pelajar SMA Muhammadiyah 2 Jogja.

JPW mendukung segala upaya penekanan dan pencegahan aksi kekerasan jalanan dari pemerintah, termasuk rencana pembuatan sekolah khusus. Bagi para pelaku klithih akan ditempatkan di sekolah khusus yang berada di Kecamatan Pundong, Kabupaten Bantul, DIY. Selain ada edukasi akademik, akan adapula upaya pengubahan perilaku.

“JPW mendukung semua langkah pemerintah baik kabupaten/kota maupun provinsi, termasuk pihak kepolisian serta lembaga pendidikan dalam rangka meminimalisir, bahkan memberantas aksi-aksi kejahatan jalanan atau klithih, yang selama ini dapat mencoreng citra Jogja sebagai kota pelajar, kota budaya dan kota wisata,” kata Kamba.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

Viral 2 Kelompok Remaja Terlibat Tawuran di Jalan Hayam Wuruk Kota Jogja, Ini Penjelasan Polisi
Cegah Kekerasan Jalanan saat Ramadan, Satpol PP Jogja Gencarkan Operasi Jam Malam
Kabur Usai Membacok, Remaja di Sleman Malah Tewas Tabrakan
2 Geng Terlibat Tawuran, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Video Terbaru

Berita Lainnya

  1. Kasus DBD di Pacitan Melonjak Tinggi pada April Ini, Angkanya Capai 107
  2. Jatuh lalu Tertabrak Truk, Pengendara Motor Meninggal di Selogiri Wonogiri
  3. RM BTS akan Rilis Album Solo Kedua pada Mei 2024
  4. Menunggu Lawan Timnas U-23 di Semifinal, Uzbekistan Unggul 1-0 Atas Arab Saudi

Berita Terbaru Lainnya

LITERASI KESEHATAN: Warga Lansia Diminta Bijak Memilih Jenis Olahraga
Viral Hansip hingga Driver Gojek Nonton Timnas Indonesia U-23 saat Melawan South Korea U-23  Piala Asia 2024 di Qatar
PENGELOLAAN LINGKUNGAN: Bijak Mengolah Sampah agar Tak Jadi Masalah
Peringatan HKB DIY 2024, Sukarelawan dan ASN Ikut Aksi Donor Darah
BEDAH BUKU DPAD DIY: Masyarakat Bisa Perdalam Ilmu Agama melalui Buku
Disbud DIY Rilis Lima Film Angkat Kebudayaan Jogja
Jumlah RTLH di Bantul Cukup Tinggi, Alokasi Perbaikan RTLH Setiap Tahun Masih Sedikit
Pengadaan Lahan Tol Jogja-Bawen Capai 91 Persen, Pembayaran Ganti Rugi Bakal Dilakukan Dalam Waktu Dekat
Tarik Kunjungan Wisatawan ke Kotabaru, Pemkot Jogja Menggelar Kotabaru Ceria, Catat Tanggalnya
Polisi Tangkap Maling Perabotan Rumah Tangga di Kulonprogo