Jogjapolitan

Musim Hujan Tahun Ini Turun Lebih Cepat, Petani Gunungkidul Diminta Bersiap-siap

Penulis: David Kurniawan
Tanggal: 18 Agustus 2022 - 17:17 WIB
Petani di Kalurahan Genjahan, Ponjong menanam padi di masa tanam III. Foto diambil 31 Juli 2022. - Harian Jogja/David Kurniawan

Harianjogja.com, Gunungkidul - Masyarakat di Gunungkidul diminta segera bersiap memulai musim tanam. Pasalnya, musim hujan tahun ini diperkirakan mulai terjadi pada akhir September mendatang.

Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Gunungkidul, Rismiyadi mengatakan musim hujan tahun ini diperkirakan turun lebih cepat. Berdasarkan hasil koordinasi dengan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mulai akhir September sudah memasuki musim hujan.

“Akhir September sudah hujan, meski belum merata. Namun, memasuki Oktober curah hujan sudah merata di seluruh wilayah DIY,”  kata Rismiyadi kepada wartawan, Kamis (18/8/2022).

BACA JUGA: Upacara 17-an Digelar Lagi di Pantai Baron, Peserta Harus Berenang Sejauh 200 Meter

Dia menjelaskan, datangnya musim hujan yang lebih cepat menjadi kabar yang baik bagi para petani di Gunungkidul. Pasalnya, lahan yang dimiliki bisa diolah untuk ditanam padi di masa tanam pertama di musim penghujan.

Menurut Rismiyadi, sudah mengeluarkan Surat Edaran No.557/1059 tertanggal 12 Agustus 2022. Inti dari edaran ini meminta para petani menyiapkan lahan untuk memulai masa tanam.

Selain itu, bagi petani yang belum memanen singkong, diminta segera memanennya agar saat datang musim hujan lahan yang dimiliki sudah bisa dipergunakan menanam padi.

“Lahan yang dipersiapkan bisa diolah terlebih dahulu sehingga saat hujan turun dengan kapasitas merata bisa langsung memulai penanaman padi,” katanya.

Senada, Sekretaris Dinas Pertanian dan Pangan Gunungkidul, Raharjo Yuwono menngatakan sejumlah program sudah dipersiapkan untuk memaksimalkan produktivitas tanaman pangan di Bumi Handayani.

Sebagai contoh di masa tanam pertama sudah menyiapkan bantuan benih padi yang luasannya mencapai 2.911 hektare. Rencananya benih ini diberikan ke kelompok tani di pertengahan September mendatang. “Nanti juga ada bantuan benih jagung seluas 1.770 hektare dan kedelai untuk lahan seluas 399 hektare,” katanya.

Raharjo mengungkapkan, penyiapan lahan untuk musim tanam hingga saat ini masih minim karena capaian baru sekitar 5% dari total luasan yang ada. Oleh karenanya, para petani segera menyiapkan dengan mengolah lahan untuk menyambut musim penghujan.

“Di awal musim hujan curahnya antara 50-150 milimeter. Tapi, memasuki Oktober seluruh wilayah Gunungkidul curah hujan sudah di atas 150-200 milimeter,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

DPP Gunungkidul Mengaku Perlu Optimasi Lahan Pertanian
DPP Gunungkidul Mencatat Produksi 466,5 Ton GKG
Pemkab Gunungkidul Bangun JUT Senilai Rp475 Juta, Ini Lokasinya
Gunungkidul Optimalisasi Sumber Air Ketimbang Cetak Sawah Baru

Video Terbaru

Berita Lainnya

  1. Aplikasi Terancam Dilarang di Amerika, TikTok Tantang AS
  2. Siap Memberi Bantuan Hukum ke Pegawai, Pengurus LKBH KORPRI Magetan Dikukuhkan
  3. Puji Solo Kota Toleran, Ini Prioritas Rudy Indijarto Bakal Cawali 2024
  4. Ditanya Soal Maju Pilkada 2024, Ini Jawaban Kaesang Pangarep

Berita Terbaru Lainnya

Jumlah RTLH di Bantul Cukup Tinggi, Alokasi Perbaikan RTLH Setiap Tahun Masih Sedikit
Pengadaan Lahan Tol Jogja-Bawen Capai 91 Persen, Pembayaran Ganti Rugi Bakal Dilakukan Dalam Waktu Dekat
Tarik Kunjungan Wisatawan ke Kotabaru, Pemkot Jogja Menggelar Kotabaru Ceria, Catat Tanggalnya
Polisi Tangkap Maling Perabotan Rumah Tangga di Kulonprogo
Ada Kabel Semerawut, ORI DIY: Laporkan!

Ada Kabel Semerawut, ORI DIY: Laporkan!

Jogjapolitan | 57 minutes ago
31 Kg Bubuk Mesiu Bahan Petasan Dimusnahkan Polisi di Pantai Depok
Komplotan Spesialis Pengganjal ATM di Gerai Ritel Modern Ditangkap Polresta Jogja
Ratusan PNS Sleman Dapat Penghargaan Satyalancana Karya Satya
Tanah 3 SD Negeri Kulonprogo Masih Milik Warga, Disdikpora Fasilitasi Pembebasannya
70 Kasus Flu Singapura Ditemukan di Jogja, Dinkes: Tidak Perlu Panik