Hiburan

Ditjen Pajak Incar Warganet yang Cari Jodoh di Twitter

Penulis: Wibi Pangestu Pratama
Tanggal: 12 Mei 2022 - 10:37 WIB
Karyawan berkomunikasi di kantor pusat Direktorat Jenderal Pajak di Jakarta, Senin (10/6/2019). - Bisnis/Nurul Hidayat

Harianjogja.com, JAKARTA—Direktorat Jenderal Pajak atau Ditjen Pajak merespons unggahan warganet yang sedang mencari jodoh lewat Twitter. Musababnya, si pencari jodoh mengungkapkan kekayaannya yang lumayan besar.

BACA JUGA: Hore! Google Translate Tambah 24 Bahasa Baru

Erlangga Greschinov, salah seorang warganet mengunggah cuitan mencari jodoh melalui Twitter. Hingga pagi ini, unggahan itu telah dicuit ulang (retweet) sebanyak 5.800 kali dan disukai (like) 31.800 orang.

Cuitan itu ternyata mengundang perhatian Ditjen Pajak. Akun Twitter @DitjenPajakRI mencuit ulang unggahan Erlangga dengan emoji senyum, seolah senang dengan unggahan tersebut.

Cuitan Ditjen Pajak tak lepas dari informasi yang dipaparkan Erlangga dalam informasi pencarian jodoh, yakni riwayat singkat mengenai dirinya. Erlangga mencantumkan dirinya merupakan wiraswasta dengan gelar sarjana, dan dia pun menuliskan "Rp70—100 juta per bulan" yang merujuk kepada pendapatannya.

Pemerintah mengatur lima golongan tarif pajak penghasilan (PPh) sesuai dengan penghasilan tahunan dari seorang wajib pajak. Hal tersebut tercantum dalam Undang-Undang Nomor 7/2021 tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan (UU HPP).

Wajib pajak dengan penghasilan Rp0—60 juta per tahun dikenakan tarif PPh 5 persen. Namun, terdapat ketentuan penghasilan tidak kena pajak (PTKP) senilai Rp54 juta, sehingga hanya seseorang yang berpenghasilan di atas Rp54 juta hingga Rp60 juta yang kena pajak 5 persen.

Wajib pajak dengan penghasilan Rp60—250 juta per tahun dikenakan tarif PPh 15 persen, lalu Rp250—500 juta per tahun dikenakan PPh 25 persen, dan Rp500 juta—5 miliar per tahun dikenakan PPh Rp5 miliar. Kalangan 'sultan' atau wajib pajak berpenghasilan di atas Rp5 miliar per tahun dikenakan tarif PPh 35 persen.

BACA JUGA: Tok! Apple Hentikan Produksi iPod setelah 20 Tahun

Jika informasi Rp70—100 juta per bulan dari Erlangga merupakan penghasilannya, maka diasumsikan bahwa penghasilannya berkisar Rp840 juta—1,2 miliar per tahun. Jika asumsi itu sesuai, maka Erlangga dikenakan tarif PPh 30 persen, tetapi tarif pajaknya bisa jadi berbeda jika informasi tersebut bukan merupakan penghasilan, misalnya omzet usaha.

Akun Twitter Ditjen Pajak memang dikenal sering muncul dalam berbagai percakapan warganet, terutama yang memuat unsur harta atau kekayaan. Misalnya, Ditjen Pajak pernah 'nyamber' cuitan Gustaf Al Ghozali, yang berhasil memperoleh miliaran rupiah dari penjualan karya non fungibel tokens (NFT) miliknya berupa kumpulan potret diri bertajuk Ghozali Everyday.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Bisnis.com

Berita Terkait

Top 7 News Harianjogja.com Kamis 25 April 2024: Kasus Penggelapan Pajak hingga Sosialisasi Tol Jogja-YIA
Dari Luar Negeri? Jangan Lupa Isi e-CD Jika Turun di YIA
Kejati DIY Menyita Uang Tunai Rp12 Miliar Atas Kasus Penggelapan Pajak
Jadwal Layanan Samsat Keliling Kota Jogja Selasa 23 April 2024

Video Terbaru

Berita Lainnya

  1. Boyolali Kembali Diguyur Hujan Sore Ini, Simak Prakiraan Cuaca Sabtu 27 April
  2. Prakiraan Cuaca Klaten Sabtu 27 April: Pagi Cerah Berawan, Sore Hujan
  3. Bersahabat! Tidak Ada Hujan di Wonogiri pada Prakiraan Cuaca Sabtu 27 April
  4. Garuda Selangkah Lagi Menuju Paris, Ini Fakta tentang Olimpiade Melbourne 1956

Berita Terbaru Lainnya

Giliran Jogja! Event Seru Supermusic Superstar Intimate Session Janji Hadirkan Morfem
Seperti Merangkai Puzzle, Bocah Ini Habiskan 3 Minggu Satukan Uang Kertas 10.000 Yen yang Hancur
Lima Kdrama yang Dinanti pada 2025
Warganet Indonesia Bakal Bikin Nobar untuk Episode Terakhir Queen of Tears, Ini Jadwalnya
Dipanggil Teman oleh Bocah Berusia 2 Tahun, Beyonce Kirim Bunga Cantik Ini
The Tortured Poets Departement, Album Baru Taylor Swift Melampaui 1 Miliar Streaming di Spotify
Jo Se Ho Akui Segera Menikah di You Quiz On The Block
Berikut Rangkaian Program Pilihan Keluarga Indonesia Paling di Hati, Hanya di MNCTV
Queen of Tears Jadi Drama Korea yang Paling Banyak Dibicarakan Pekan Ini
Pertunjukkan Hindia dan Kawan-Kawan DEFRAG di Jogja Tembus 5.700 Penonton