Jogjapolitan

Rekor di Bantul, 20.145 Wisatawan Kunjungi Mangunan

Penulis: Ujang Hasanudin
Tanggal: 04 Januari 2022 - 09:37 WIB
Objek wisata Watu Goyang, Mangunan, Dlingo, Selasa (5/3/2019). - Harian Jogja/Ujang Hasanudin

Harianjogja.com, BANTUL—Selama libur Tahun Baru 2022 mulai Kamis (30/12/2021) sampai Sabtu (1/1/2022), sebanyak 20.145 wisatawan mengunjungi sejumlah objek wisata di wilayah Mangunan, Dlingo. Jumlah tersebut merupakan rekor tertinggi selama pandemi Covid-19 masuk DIY pada Maret 2020.

Jumlah wisatawan tersebut tercatat hanya di tujuh objek wisata di bawah pengelolaan Koperasi Notowono, yakni Pinus Pengger, Becici, Lintang Sewu, Pinus Asri, Pinussari, Seribu Batu, dan Bukit Panguk, dengan jumlah terbanyak di Pinus Pengger sebanyak 6.224 orang dan Becici 4.538 orang.

Ketua Koperasi Notowono, Purwo Harsono mengatakan jumlah kunjungan pada libur Tahun Baru tahun ini merupakan kunjungan tertinggi selama pandemi. “Sebenarnya saat ini masih pandemi, tetapi berdasarkan kebijakan pemerintah ada kelonggaran wisata dibuka dengan sejumlah persyaratan sehingga wisatawan boleh masuk,” kata Purwo Harsono saat dihubungi, Senin (3/1/2022).

Pria yang akrab disapa Ipung ini mengatakan jumlah 20.145 wisatawan yang berkunjung ke Mangunan masih lebih sedikit jika dibandingkan dengan libur Natal dan Tahun Baru sebelum adanya pandemi. Meski demikian, ia tetap syukurnya karena ekonomi masyarakat sekitar objek wisata sudah menggeliat. “Mulai ada geliat ekonomi masyarakat,” ucap Ipung.

Kepala Seksi Promosi dan Informasi Dinas Pariwisata (Dispar) Bantul, Markus Purnomo Adi mengatakan kunjungan wisatawan ke objek wisata yang dikelola Pemkab Bantul mulai Jumat (31/12/2021) sampai Minggu (2/1/2022) tercatat sebanyak 74.608 orang.

Sebagian besar wisatawan mengunjungi Pantai Parangtritis dengan jumlah mencapai 68.364 orang dan sisanya berkunjung ke berbagai objek wisata lain yang dikelola Pemkab Bantul. “Untuk puncak kunjungan wisatawan terjadi hari Minggu dengan jumlah mencapai 32.645 orang dengan mayoritas berkunjung ke Pantai Parangtritis yakni mencapai 26.200 orang,” kata Markus.

Menurutnya, selama 2021 kunjungan wisatawan di Bantul mencapai 1.378.223 orang dengan pendapatan Rp13,3 miliar. Jumlah ini belum mencapai target yang ditetapkan yakni Rp14,6 miliar.

Markus mengatakan jumlah kunjungan wisatawan dan pendapatan tersebut belum terhitung di objek wisata yang dikelola masyarakat dan kelompok sadar wisata (pokdarwis) seperti di Mangunan. Saat ini Dispar baru mendata jumlah wisata yang berkunjung ke objek wisata yang dikelola masyarakat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

YIA Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY dan Jateng, Bantul Bakal Diserbu Turis Asing
Terapkan Tarif Baru Retribusi Wisata, Bantul Raih Rp176,6 Juta pada Hari Pertama
SAR Parangtritis Terus Waspadai Kemunculan Ubur-Ubur di Luar Musim
Juknis Tak Kunjung Turun, Dispar Bantul Lakukan Ini Agar Pembangunan Bukit Dermo Terealisasi Tahun Ini

Video Terbaru

Berita Lainnya

  1. Dico dan Raffi Ahmad Foto Bareng Munculkan Spekulasi, Ini Respons Golkar Jateng
  2. Terbongkar! Pejabat Kementan Patungan Rp1 Miliar untuk Biayai Umrah SYL
  3. Arsip Indarung I Semen Padang Ditetapkan Jadi Memory of the World Asia Pacific
  4. Presiden NOC Prancis Doakan Timnas Indonesia Lolos ke Olimpiade Paris

Berita Terbaru Lainnya

Masuk Awal Kemarau, BPBD DIY Pastikan DIY Tidak Perpanjang Status Siaga Darurat Bencana Hidrometeorologi
Ibu Rumah Tangga Asal Jogja Berangkat Umrah Gratis Berkat Menang Giveaway dari Aplikasi Ini
DPAD DIY Ajak Masyarakat Bijak Menggunakan Teknologi di Era Digitalisasi Lewat Gelaran Bedah Buku
KPU Bantul Berharap Ada Bakal Calon yang Daftar Lewat Jalur Perseorangan pada Pilkada 2024
Ajak Masyarakat Ubah Sampah Jadi Berkah Lewat Gelaran Bedah Buku
Agar Netral, Pandu Dorong Dukuh Jadi KPPS saat Pilkada Bantul 2024
Jemaah Calon Haji DIY Tetap Berangkat Lewat Solo Meski Adi Soemarmo Turun Status
Bupati Halim Minta Warga dan Pelaku Usaha Jasa Angkut Sampah Hubungi DLH Jika Kesulitan Buang Sampah
Desa Binaan Imigrasi, Wadah Informasi Keimigrasian dan Tameng Masyarakat Dari TPPO dan TPPM
Eko Suwanto Ajak Masyarakat Gunakan Gadget Lebih Produktif Bukan Sekadar Jadi Konsumen Semata