Pandemi, Pembangunan Sejuta Rumah Subsidi Jalan Terus
Harianjogja.com, JOGJA--Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR) RI memastikan pembangunan rumah bersubsidi dalam program sejuta rumah tahun ini masih berlanjut meski di tengah pandemi Covid-19.
Program pembangunan satu juta rumah bersubsidi merupakan salah satu program strategis nasional yang dicanangkan Presiden Joko Widodo. Program tersebut kalaborasi pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan swasta melalui bank dan pemborong.
BACA JUGA : Kisruh Rumah Subsidi di Bantul, Ratusan Konsumen Tempuh
“Tahun ini pandemi, pembangunan rumah bersubsidi tetap berlanjut meskipun agak berat juga,” kata Direktur Jenderal Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR RI, Khalawi Abdul Hamid, seusai melantik pengurus Persatuan Gateball Indonesia (Pergatsi) Wilayah DIY periode 2021-2025, di Kompleks Kepatihan, Jumat (4/6/2021).
Khalawi mengatakan tahun lalu pembangunan rumah bersubsidi hanya tercapai 950.000 unit rumah dari target satu juta rumah. Dia berharap tahun ini bisa mencapai target.
“Sampai akhir Mei baru sampai 286.000 unit, prediksi akhir tahun selesai. Semoga bisa tercapai dengan dorongan semua pihak,” ujarnya.
Lebih lanjut Khalawi mengatakan jika masyarakat akan membeli rumah bersubsidi ada bantuan uang muka Rp4juta, kemudian bunga juga hanya 5%, lebih rendah dari rumah secara umum yang mencapai 10%. Sementara harga rumah di DIY rumah subsidi Rp170 juta. Ada sekitar 30% lebih yang disubsidi pemerintah.
BACA JUGA : Harga Rumah Bersubsidi Dipastikan Tidak Naik di 2021
Total dana subsidi tahun ini yang dikeluarkan Pemerintah Pusat sebesar Rp16 triliun. Tahun depan angka subsidi dimungkinkan naik lagi mencapai Rp22 triliun, namun angka subsidi tersebut masih belum diketok atau masih dalam pembahasan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News